Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debu Vulkanik Gunung Sinabung Bisa Mencapai Kota Medan

Kompas.com - 11/08/2020, 07:17 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

MEDAN, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Peranginangin menyebutkan, debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung bisa meluas hingga ke Kota Medan, Sumatera Utara.

"Hal itu tergantung arah dan kecepatan angin yang membawa debu vulkanik sampai ke Medan," ujar Natanail saat dihubungi Antara, Senin (10/8/2020).

Baca juga: Gunung Sinabung Erupsi, Ini Sejarah Letusannya dalam 5 Tahun Terakhir...

Menurut Natanail, saat ini debu vulkanik tersebut sudah sampai dibawa angin hingga ke Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.

"Bisa saja debu vulkanik yang ada di Kecamatan Berastagi diterbangkan angin kencang sampai ke Medan, ini bisa terjadi karena fenomena alam," ujar dia.

Baca juga: Sinabung Meletus, Bagaimana Status Gunungapi yang Lain?


Natanail mengatakan, akibat tebalnya debu vulkanik di Berastagi, Pemerintah Kabupaten Karo menyarankan warga untuk menggunakan masker.

Penggunaan masker penting untuk mengantisipasi munculnya penyakit.

"Jadi, saat ini warga menerapkan protokol kesehatan mencegah penyakit yang ditimbulkan dari debu vulkanik erupsi Sinabung," kata dia.

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali erupsi menyemburkan abu vulkanik pada Senin, sekitar pukul 10.16 WIB.

Baca juga: Mengungkap Tanda-tanda Alam di Balik Erupsi Gunung Sinabung...

Erupsi tersebut mencapai ketinggian kolom abu lebih kurang 5.000 meter di atas puncak atau 7.460 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.

Saat ini, Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 kilometer dari Puncak Gunung Sinabung.

Kemudian radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com