KOMPAS.com - NA bocah 13 tahun asal Medan menemukan ibunya, Jamilah tewas di dalam bak mandi, Sabtu (27/3/2021) malam.
Diduga kita, Jamilah dibunuh suaminya sekaligus ayah tiri NA yang bernama Syaiful alias Ipul (45).
Pembunuhan dilakukan di Toko Bunga Rampe Jalan Pembangunan KM 12, Desa Paya Geli, Kecaatan Sunggal.
Baca juga: Istri Diduga Dibunuh Suami di Medan, Jasad Ditemukan Anak di Bak Mandi
NA bercerita selama ini ibunya tinggal bersama Syaiful. Sementara ia tinggal bersama neneknya di kawasan Kampung Lalang.
"Di sini yang tinggal cuma mama sama suaminya. Saya tinggal di rumah nenek. Suaminya mama itu ayah tiri saya," ungkapnya dikutip dari Tribun Medan.
Menurut NA di hari kejadian ia curiga saat melihat kedai ibunya belum buka. Siang hari ia ditemani kerabat mendatangi rumah Jamilah namun rumah dalam keadaan tertutup.
Kecurigaan semakin kuat karena hingga jam 22.000 WIB, kedai Jamilah masih belum buka. NA dan keluarganya juga tak bisa masuk karena kunci dibawa oleh Syaiful.
Baca juga: Gara-gara Tak Dibelikan Sepatu, Suami Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
"Kan Sabtu itu, dia enggak buka kedainya, biasanya pagi udah buka. Kami periksa ke mari sama kakak sepupu, rupanya enggak buka juga sampai jam 12.00 WIB."
"Kami gedor enggak dibuka, enggak ada suara, terus sampai jam 22.00 WIB kami enggak bisa buka pintu, karena kunci dibawa (Syaiful)," kata NA.
Lalu anak tunggal Jamilah tersebut mendobrak pintu rumah sekaligus kedai milik ibunya.
Saat masuk rumah dan mencari keberadaan sang ibu, NA melihat ibunya di bak mandi dalam keadaan meninggal dunia.
"Habis itu didobraklah pintu ini, masuklah semua, selama dua tahun mama disini enggak pernah lampu dimatikan, ini kok mati. Udah gitu kami masuk ke dalam, kami liat engga ada ditempat tidurnya langsung ke kamar mandi, rupanya dia (Korban) udah dimasukkan ke dalam bak," tuturnya.
Baca juga: Gara-gara Chatting, Suami Bunuh Istri di Bone: Isinya Mesra Sekali
Kecurigaan ini muncul karena ia mendengar kabar jika ibunya ingin pisah dengan suaminya. Selain itu, di rumah tersebut hanya Jamila dan Syaiful yang tinggal.
Ta hanya itu. NA mengatakan sepeda motor dan sejumlah uang juga telah dilarikan oleh suami kedua ibunya tersebut.