KOMPAS.com – Pencuri membobol lima toko di Jalan RA Kartini, Kecamatan Tanjung Karang, Bandar Lampung, dengan cara menggali lubang bawah tanah di salah satu toko, Jumat (30/4/2021) dini hari.
Kronologinya, pencuri menggali lubang dari saluran drainase di depan toko sebagai pintu masuk.
Baca juga: Pencuri Gali Lubang Bawah Tanah untuk Bobol 5 Toko, Uang Puluhan Juta Raib
Lubang digali hingga ke dalam salah satu toko batik Lampung milik Layla Ningrum.
Baca juga: 2.000 Orang Masuk Jateng Curi Start Mudik, Ini Langkah Ganjar
Toko batik tersebut dijadikan “pintu masuk” untuk membobol empat toko lainnya yang berada berselebahan dengan toko batik.
Pencuri naik ke lantai tiga toko batik dan masuk ke toko-toko sebelah lewat atap plafon.
Pemilik toko batik, Layla mengatakan, keesokan hari saat membuka toko, pegawainya kaget ada lubang berdiameter 70 sentimeter menganga di lantai toko.
“Karyawan saya keget, kenapa bisa ada lubang di lantai itu. Pas diperiksa ternyata lubang itu nyambung ke selokan (drainase) yang ada di depan,” kata Layla di lokasi, Sabtu (1/5/2021).
Pencuri membawa lari dua kamera CCTV dari toko batik.
5 toko dibobol
Layla mengira hanya tokonya saja yang dibobol. Tapi ternyata empat toko yang ada di kiri dan kanan tokonya juga dimasuki pencuri.