Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Pemilihan Ketua Umum PBNU Dipindah ke Kota Bandar Lampung

Kompas.com - 23/12/2021, 07:53 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Lokasi pemilihan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) dipindahkan ke Kota Bandar Lampung.

Hasil sidang pleno I (pembahasan tata tertib pemilihan ketua umum) menyatakan lokasi semula, Pondok Pesantren Darussa'adah tidak representatif.

Sekretaris Panitia Muktamar ke-34 NU, Syahrizal Syarief mengatakan, keputusan pemindahan lokasi tersebut didapatkan dari sidang pleno I yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Rabu (21/12/2021) malam.

Baca juga: Manuskrip Kuno Berusia Ratusan Tahun Dipamerkan di Muktamar NU

"Hasil rapat pleno I memutuskan, lokasi (pemilihan ketua umum) dipindahkan dari Ponpes Darussa'adah di Lampung Tengah ke Bandar Lampung," kata Syahrizal saat konferensi pers, Rabu malam.

Menurut Syahrizal, para peserta sidang pleno I menilai, lokasi di Lampung Tengah kurang representatif.

Syahrizal pun menyerahkan kepada panitia untuk menentukan lokasi pemilihan ketua umum tersebut di Bandar Lampung.

Baca juga: Muktamar NU Gelar Pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum PBNU Hari Ini

"Panitia penyelenggara yang tahu betul kesiapan lokasi di Bandar Lampung," kata Syahrizal.

Menurutnya, ada tiga lokasi di Kota Bandar Lampung yang digunakan sebagai tempat berlangsungnya sejumlah sidang pleno.

Tiga tempat itu adalah Universitas Lampung, UIN Raden Intan, dan Universitas Malahayati.

"Panitia yang menentukan nanti lokasi tepatnya dimana. Namun sudah diputuskan, tempatnya di Bandar Lampung," kata Syahrizal.

Sedangkan terkait sidang pleno I ini, Syahrizal mengatakan, sidang berjalan alot.

Sehingga sidang pleno II, penyampaian laporan pertanggungjawaban molor dari jadwal yang sudah ditetapkan.

Jikapun sidang pleno II ini digelar pada Kamis (23/12/2021) dini hari, Syahrizal menyatakan tidak akan mengganggu jadwal yang sudah disusun panitia.

Lebih lanjut Syahrizal mengatakan, hingga Rabu malam belum ada calon pasti Ketum PBNU mendatang.

"Proses pendaftaran dan penetapan calon akan dibahas pada rapat pleno V," kata Syahrizal.

Meski demikian, di kalangan peserta muktamar telah muncul tiga nama yang diprediksi mencalonkan diri sebagai ketua umum PBNU.

Ketiga nama itu adalah Said Aqil Siradj (petahana), Abdul Khalim Mahali (Ketua Dewan Syuriyah PWNU Riau), dan Yahya Cholil Staquf (Katib Aan PBNU).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Medan
Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Medan
Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com