Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Medan Jadi Pasien Transmisi Lokal Omicron, Begini Respons Bobby Nasution

Kompas.com - 30/12/2021, 16:54 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan satu kasus transmisi lokal atau penyebaran antarwarga kasus Covid-19 berjenis B.1.1.529 atau varian Omicron di Indonesia.

Kasus ini terdeteksi dari seorang warga Medan berusia 37 tahun.

Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons fakta itu.

Dia mengatakan, pasien berinisial Y itu merupakan kasus pertama transmisi lokal varian Omicron di Indonesia.

Baca juga: Warga Medan Jadi Pasien Transmisi Lokal Omicron, Sempat Kunjungi Restoran di Jakarta, Tracing Dilakukan

Saat ini, pasien itu masih menjalani isolasi di Jakarta.

Sementara istrinya, yang saat itu bersamanya saat di Jakarta sudah kembali ke Medan dengan status negatif Covid-19.

"Satu hari sebelum kontak erat itu pulang ke Medan, sudah dicek, hasilnya negatif. Sampai di Medan, kita cek lagi, baru kemarin kita dapat hasilnya lagi, negatif," kata Bobby di Heritage Grand City Hall Medan, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Terlibat Jual Beli Vaksin Ilegal, 2 Oknum Dokter di Medan Divonis Bersalah

Bobby menyebutkan, selain istri pasien, pihaknya juga memerintahkan tim Satgas Penanganan Covid-19 untuk melakukan penelusuran kontak erat.

Pemkot Medan menggandeng Universitas Sumatera Utara (USU) untuk melakukan tracing tersebut.

"Ada tujuh dari anggota keluarga yang kami tracing, kita lakukan tes PCR, baru tadi pagi keluar hasilnya. Negatif," ungkap menantu Presiden Joko Widodo itu.

Bobby menegaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan varian itu.

Sejauh ini, kata dia, Kota Medan masih bebas dari varian baru Covid-19 itu.

Dia meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, apalagi saat ini Kota Medan masuk dalam daftar daerah yang menerapkan PPKM level 1.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com