Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen dan Mahasiswa Terjangkit Covid-19, USU Hentikan Kuliah PTM Sebulan

Kompas.com - 15/02/2022, 19:51 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Universitas Sumatera Utara (USU) terpaksa menghentikan proses perkuliahan tatap muka (PTM) terbatas yang baru saja berjalan sepekan karena ada dosen dan mahasiswa yang terjangkit Covid-19.

Sebelumnya, pihak universitas memberlakukan proses pembelajaran hybrid atau campuran, dengan porsi tatap muka 50 persen dan daring 50 persen.

PTM terbatas itu baru saja dimulai pada Senin (7/2/2022) minggu lalu. Namun, sepekan PTM berjalan, pihak universitas mendapat informasi dari Satgas Penanganan Covid-19 RS USU bahwa ada sejumlah dosen dan mahasiwa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Kota Padang PPKM Level 3, PTM di Sekolah Dibatasi 50 Persen

"Kemudian Pak Rektor mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan seluruh perkuliahan dilaksanakan daring," kata Kepala Humas USU Amalia Meutia dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (15/2/2022).

Surat edaran itu diteken oleh Rektor USU Muryanto Amin pada Senin (14/2/2022). Amalia menyampaikan, PTM di USU dihentikan selama sebulan ke depan.

"Sehubungan dengan perkembangan naiknya angka atau umlah mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan yang terpapar Covid-19. Setelah satu minggu diberlakukannya PTM terbatas di USU dan setelah mendengar masukan dari Satgas Covid-19. PTM terbatas menjadi perkuliahan daring," ungkap Amalia.

Pihaknya mengetahui adanya dosen dan mahasiswa yang terjangkit Covid-19 berdasarkan test skrining acak yang dilakukan satgas Covid-19 USU.

Namun, sampai kini, pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa jumlah dosen dan mahasiswa yang terpapar virus corona SARS-CoV-2 tersebut.

"Datanya harus saya kroscek lagi ke Satgas Penanganan Covid-19 USU," tutur Amalia.

Baca juga: PTM di Sukoharjo Masih Dihentikan, Bupati: Bukannya Ingin Cepat-cepatan, Kita Sayang Anak

Kendati demikian, Amalia mengklaim bahwa positivity rate di kampus US masih di bawah lima persen. Dia juga belum bisa memastikan apakah orang-orang tersebut terpapar di dalam kampus atau di luar kampus.

"Bisa saja terpapar di luar. Karena kita melakukan pengecekan, jadinya, kita tahunya di kampus," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Medan
Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Medan
Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com