Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Batang Gadis, Sejarah dan Paket Wisata di Dalamnya

Kompas.com - 22/02/2022, 14:08 WIB
William Ciputra

Editor

KOMPAS.com - Taman Nasional Batang Gadis merupakan salah satu taman nasional yang berlokasi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Luas awal kawasan konservasi alam ini mencapai 108.000 hektare, namun pada 2012 luasnya dikurangi menjadi 72.150 hektare.

Secara administratif, luas Taman Nasional Batang Gadis itu mencakup 26 persen dari total luas wilayah Kabupaten Mandailing Natal.

Baca juga: Mengembangkan Koridor Taman Nasional, Perluas Besaran Ekonomi Kawasan

Sejarah Taman Nasional Batang Gadis

Berbeda dengan taman nasional lain yang namanya diambil dari nama gunung, nama Taman Nasional Batang Gadis ini diambil dari nama sungai.

Nama sungai itu adalah Sungai Gadis, dan menjadi aliran sungai utama yang mengalir dan membelah kawasan dan Mandailing Natal.

Sejarah pembentukan kawasan ini berawal dari deklarasi masyarakat, Pemkab Mandailing Natal, dan Pemprov Sumatera Utara pada 31 Desember 2003.

Salah satu butir deklarasi itu menegaskan bahwa seluruh elemen masyarakat Kabupaten Mandailing Natal menjadikan 108.000 hektare wilayahnya sebagai taman nasional.

Deklarasi ini yang kemudian menjadi dasar hukum pembentukan Taman Nasional Batang Gadis.

Baca juga: Taman Nasional Danau Sentarum, Kawasan Konservasi Lahan Basah Terbesar di Indonesia

Sehingga, Taman Nasional Batang Gadis merupakan taman nasional pertama di Indonesia yang dibentuk atas usulan masyarakat.

Dari deklarasi tersebut, Menteri Kehutanan Republik Indonesia pada tahun 2004 akhirnya mengeluarkan keputusan pembentukan Taman Nasional Batang Gadis.

Adapun pengurangan luas kawasan terjadi akibat putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan Uji Materil oleh PT Sorikmas Mining.

Taman Nasional Batang Gadis berdasarkan luas area yang baru dikukuhkan pada 23 Mei 2014.

Sebaran Satwa

Taman Nasional Batang Gadis memiliki dan melindungi beragam flora dan fauna langka di dalamnya.

Tercatat ada sekitar 47 jenis mamalia yang hidup dan dilindungi di Taman Nasional Batang Gadis ini.

Aliran sungai Batang Gadis yang menjadi nama Taman Nasional Batang Gadis.menlhk.go.id Aliran sungai Batang Gadis yang menjadi nama Taman Nasional Batang Gadis.
Fauna di Taman Nasional Batang Gadis antara lain Ayam Hutan, Macan, Harimau Sumatera, Kambing hutan, Rusa, hingga Tapir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Medan
Sebelum Meninggal, Siswa SMK di Nias Disebut Dibariskan dan Dipukul Kepala Sekolah

Sebelum Meninggal, Siswa SMK di Nias Disebut Dibariskan dan Dipukul Kepala Sekolah

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com