Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sumut: Tak Ada Penimbunan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di Gudang Pabrik Deli Serdang

Kompas.com - 23/02/2022, 20:40 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama Forkopimda mendatangi pabrik minyak goreng milik PT Salim Ivomas Pratama di Jalan Sudirman, Kelurahan Lubuk Pakam, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang pada Rabu (23/2/2022) sore.

Dalam kesempatan itu, Panca menegaskan bahwa pihaknya tidak menemukan adanya dugaan penimbunan minyak goreng di sana.

Dengan kata lain, dugaan penimbunan minyak goreng 1,1 juta kg di gudang pabrik PT Salim Ivomas Pratama Deli Serdang adalah salah.

Baca juga: Temuan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di Deli Serdang, Gubernur Edy: Itu Bukan Ditimbun tetapi...

Didampingi Pangdam I/BB Mayjend TNI Hassanudin dan lainnya, Panca menjelaskan bahwa kedatangannya bersama tim Satgas Pangan ke PT Salim Ivomas Pratama untuk memastikan kegiatan produksi minyak goreng yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat berjalan dengan baik.

Ini juga menjadi bagian tindak lanjut pengawasan oleh Satgas Pangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis (17/2/2022) hingga Sabtu (19/2/2022), tim Satgas Pangan melakukan sidak ke 18 pabrik minyak goreng untuk mengecek kesiapan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Salah satu pabrik minyak goreng yang dikunjungi adalah PT Salim Ivomas Pratama di Deli Serdang. Kunjungan ini dilakukan pada Jumat (18/2/2022).

Pada hari itu, tim Satgas Pangan menemukan 92.000 karton minyak goreng kemasan atau  total 1,1 juta kg minyak goreng. Minyak goreng yang disimpan di gudang pabrik ini diduga ditimbun.

Setelah melakukan pengecekan dan audit, mulai dari memeriksa pembukuan gudang, bahan baku produksi, hingga pendistribusian minyak ke mana saja dan berapa banyak, Panca menegaskan bahwa tidak ada penimbunan di pabrik minyak itu.

Panca menjelaskan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 71 tahun 2015 pasal 11 disebutkan bahwa yang disebut dengan penimbunan barang apabila dilakukan melebihi tiga kali besaran distribusi yang seharusnya rata-rata per bulan.

"Dari (produksi) 94.000 (karton) kalau dikali 3 itu kurang lebih ada 270.000 (karton). Sementara yang kita temukan (di gudang) 92.000 (karton). Artinya dari aturan tersebut kita tidak menemukan ada dugaan penimbunan sebagaimana yang beredar di masyarakat dan di berita-berita," katanya.

Pekerja menutup terpal truk pengangkut minyak goreng yang akan didistribusukan dari PT Salim Ivomas Pratama di Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang pada Rabu (23/2/2022).KOMPAS.COM/DEWANTORO Pekerja menutup terpal truk pengangkut minyak goreng yang akan didistribusukan dari PT Salim Ivomas Pratama di Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang pada Rabu (23/2/2022).

Sementara itu, berdasarkan laporan yang diterima, PT Salim Ivomas Pratama telah melakukan pendistribusian minyak goreng sejak hari pertama.

Polri dan TNI, lanjut Panca, berkomitmen untuk mengawal proses ini untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Pihaknya juga memperbantukan sarana prasarana berupa kendaraan roda empat untuk mempercepat proses pendistribusikan khususnya di Kota Medan dan paling jauh Pematang Siantar.

"Polri dan TNI serta pemerintah akan melakukan tindakan tegas kepada siapapun pihak yang melakukan penimbunan," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara, Aspan Sofian mengimbau masyarakat tidak panic buying dan tidak membeli secara berlebihan karena kebutuhan mintak goreng mencukupi, bahkan ada beberapa produsen yang juga mampu ekspor. Namun pihaknya berharap produsen dapat cepat mendistribusikan ke konsumen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com