Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Pakai Pisau, Buronan Begal Sadis di Medan Tewas Ditembak Polisi

Kompas.com - 25/02/2022, 19:05 WIB
Dewantoro,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang residivis begal sadis, berinisial MDA menghembuskan nafas terakhir setelah ditembak Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Medan saat upaya penangkapannya di Jalan Bersama, Simpang Kongsi, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (25/2/2022) dini hari.

Diketahui, pelaku sudah menjadi buronan sejak 2 tahun yang lalu.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus menjelaskan, MDA merupakan tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak adanya laporan polisi (LP) dengan nomor LP/2519/X/2020/SPKT POLRESTABES MEDAN pada Desember 2020.

Baca juga: Aniaya Korbannya Pakai Celurit, Dua Begal Sadis di Karawang Ditangkap Polisi

Dijelaskannya, penetapan MDA sebagai tersangka berawal pada Jumat (9/10/2022).

Saat itu, korbannya berinisial RS (54), sekitar pukul 06.25 WIB keluar rumah hendak olah raga bersepeda.

Namun ketika melintas di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, korban dipepet tiga orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor dari arah belakang.

Baca juga: Viral, Video Penyapu Jalan di Medan Dibegal Saat Berangkat Kerja, Korban Dipukul dan Motornya Dirampas

Pelaku lalu mencoba menarik tas yang ada di bahu korban, namun terjadi aksi tarik-menarik di antara mereka.

"Saat itu pelaku menendang korban hingga terjatuh ke aspal dan terluka di wajah, kepala, lutut dan siku lecet. Sedangkan tas korban yang berisi handphone, kunci rumah, kartu LSM dan surat-surat penting dibawa kabur oleh pelaku," kata Firdaus, dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Jumat sore.

Dari laporan korban, polisi telah menangkap dua pelaku berinisial MH dan HS.

Setelah berselang tahun, pada Jumat sekitar pukul 01.16 WIB, polisi akhirnya mengetahui keberadaan MDA di Desa Tiang Layar, Pancur Batu, Deli Serdang.

Namun saat akan ditangkap, pelaku mengetahui dan langsung kabur dengan sepeda motor.

"Terjadi kejar-kejaran menuju Jalan Bersama, Simpang Kongsi, petugas sudah memberikan tiga kali tembakan peringatan. Saat itu. pelaku yang sudah terdesak lalu berhenti dan melawan dengan mengibaskan pisau ke petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur mengenai bagian dada," katanya.

Setelah kejadian itu, MDA lalu dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik untuk mendapat pertolongan.

Namun sesampainya di sana, korban dinyatakan meninggal dunia.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sebilah pisau dan sepeda motor yang digunakan pelaku untuk beraksi.

"Jadi ketiga pelaku ini diketahui merupakan residivis kasus begal. MDA dipenjara tahun 2016 dan 2018 atas kasus begal. MH dan HS tahun 2020 dan sudah divonis," katanya.

Dijelaskannya, motif pelaku melakukan jambret adalah untuk mendapatkan uang membeli narkoba dan kebutuhan sehari-hari.

Dalam beraksi, mereka melakukan pencurian dengan kekerasan, dengan merampas barang milik korban sehingga korban terjatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

Medan
Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com