Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Stok Minyak Goreng di Sumut Seperti Air Bah, tapi Langka

Kompas.com - 26/02/2022, 17:17 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyebutkan, stok minyak goreng di Sumatera Utara seperti air bah, alias melimpah ruah.

Namun, kondisi itu justru berbanding terbalik dengan kenyataan di lapangan, dalam beberapa hari belakangan, di mana masyarakat sulit mendapatkan komoditas itu.

"Jumlahnya ini seperti air bah," kata Lutfi usai rapat koordinasi mengenai minyak goreng dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan kepala dinas perdagangan se-Sumut di Aula Rumah Dinas Gubernur di Medan, Sabtu (26/2/2022).

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Tren Penjualan Air Fryer Meningkat Tajam

Dia memastikan, stok minyak goreng cukup di Sumut. Ada 33.080.788 liter minyak goreng ada di Sumut untuk memenuhi kurang lebih 12 hari ke depan.

"Ini pasti minyak melimpah di Sumut, dan saya jamin tangki-tangki di Sumut ini penuh semuanya," ungkap Mendag.

Mendag menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat hukum karena keadaan distribusi di pasar tidak sama dengan stok yang melimpah tersebut.

"Mestinya di Kota Medan sampai Kota Kisaran, jadi saya sekali lagi tidak menuduh yang buruk-buruk pada pelaku di Sumut, tetapi karena jumlahnya terlalu banyak dan tidak sesuai dengan keadaan pasar, terpaksa kita akan libatkan aparat hukum," kata Mendag.

Mendag meminta aparat hukum untuk menindak tegas segala macam penyimpangan di lapangan.

"Saya minta tolong aparat hukum bertindak tegas terhadap penyimpangan dan tindakan yang melawan hukum, yang dilakukan oleh pelaku baik produsen maupun kepada retail, ini akan kita kerjakan," kata Mendag.

Diharapkan, dalam dua atau tiga hari ke depan, distribusi minyak goreng di Sumut sudah aman. "Kita mengedepankan market mechanic yang baik, dan mudah-mudahan pada Senin ini keadaan menjadi normal, " ujar Mendag.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan, Sumut bisa memproduksi 230 ribu ton minyak goreng per tahun. Sementara kebutuhan Sumut per tahun hanya 180 ribu ton. Menurutnya, seharusnya dengan jumlah seperti itu, minyak goreng masih surplus.

Untuk itu, Edy Rahmayadi akan berkoordinasi dengan setiap pihak menyelesaikan apa penyebab kelangkaan minyak di lapangan. Menurutnya stok ada, namun Ia akan mencari penyebab permasalahan tersebut.

"Kita mencari di mana sela-sela yang harus kita lakukan, sebenarnya barang ini ada, tetapi nanti kita cari, nanti kita akan koordinasi, diharapkan rakyat akan kembali normal seperti biasa, " kata Edy.

Baca juga: Korban PO Minyak Goreng di Purwakarta Rugi Belasan Juta, Tak Curiga karena Teman Lama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Medan
Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Medan
Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com