Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Kepemimpinan Bobby Nasution di Medan, Pengamat Politik: Pencitraan Saja Tak Cukup

Kompas.com - 08/03/2022, 14:54 WIB
Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) Kota Medan berunjuk rasa di depan Balai Kota Medan pada Senin (7/3/2022).

Mereka berunjuk rasa untuk mengkritik satu tahun kepemimpinan Bobby Nasution dan Aulia Rachman sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.

Salah satu hal yang disampaikan para pengunjuk rasa adalah Bobby dianggap gagal untuk mengatasai banjir yang kerap terjadi di Kota Medan.

Baca juga: Unjuk Rasa Setahun Kepemimpinan Bobby Nasution di Medan Berujung Ricuh

Pengamat politik: banjir harus segera diselesaikan

Banjir menjadi salah satu masalah yang harus menjadi perhatian khusus di kepemimpinan Bobby.

Hal tersebut disampaikan pengamatpolitik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Warjio saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/3/20222).

"Di Medan, hujan sedikit saja sudah banjir dan ini harus segera diselesaikan di kepemimpinan Bobby," kata dosen Fisip USU tersebut.

Baca juga: Mantan Sekretaris Tim Pemenangan Bobby Nasution Resmi Gabung PKS

Ia mengatakan sudah ada pembenahan terkait banjir, namun hal tersebut masih belum maksimal dan bahkan terkesan menimbulkan masalah baru.

Salah satu contohnya proyek drainase dan infrastruktur yang materialnya menutup sebagian jalan hingga menimbulkan kemacetan yang menganggu perekonomian masyarakat.

"Dengan banyaknya material akhirnya jalan macet dan juga banyak kendaraan yang rusak karena kondisi tersebut," kata dia.

Selain banjir, Bobby juga diharapkan fokus untuk menguatkan struktur di birokrasi.

Baca juga: Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Medan Menurut Bobby Nasution

Menurutnya, hal tersebut tidak cukup hanya dengan dengan mengganti pejabat yang dianggap tidak bekerja secara maksimal.

Namun pekerjaan rumahnya adalah bagaimana pergantian pejabat di tingkat organisasi perangkat daerah (OPD) bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Sekarang yang terpenting bagaimana masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik," kata Warjio.

Baca juga: Saat Bobby Nasution dan Kepala Daerah di Sumut Menjajal Arung Jeram...

"Pencitraan saja tak cukup"

Warjio juga mengungkapkan jika cara komunikasi Bobby dengan masyarakat masih kurang, walau Bobby kerap diberitakan melakukan blusukan.

"Pencitraan saja tidak cukup, tapi bagaimana menyelesaikan masalah langsung di akarnya," ungkap Warjio.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Medan
Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Medan
Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com