Daftar Gubernur Sumatera Utara, Mulai dari Gubernur Sutan Mohammad Amin Nasution hingga Edy Rahmayadi

KOMPAS.com - Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang terletak di Pulau Sumatera.

Luas wilayah Provinsi Sumatera Utara adalah 72 981,23 kilometer persegi dengan ibu kota terletak di Medan.

Baca juga: Dua Rumah Mewah Indra Kenz di Deli Serdang Disegel Polisi, Ini Kata Polda Sumut

Provinsi Sumatera Utara terbentuk pada tanggal 15 April 1948 melalui Undang Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1948.

Baca juga: Biografi Kiras Bangun, Pahlawan Nasional Asal Karo, Sumut, Berjuluk “Si Mata Merah”

Sejak awal berdiri hingga saat ini, Provinsi Sumatera Utara dipimpin oleh beberapa gubernur.

Baca juga: Kapolda Sumut Sebut Dalam Waktu Dekat Ada Penetapan Tersangka Terkait Kasus Kerangkeng Manusia

Daftar Gubernur Sumatera Utara dan Masa Jabatan

Selain gubernur, Provinsi Sumatera Utara juga pernah dipimpin oleh Pelaksana Tugas Gubernur.

Fakta Menarik Gubernur Sumatera Utara

Edward Wellington Pahala Tambunan

Edward Wellington Pahala Tambunan atau juga dikenal sebagai EWP Tambunan menjabat sebagai Gubernur Sumut sejak 12 Juni 1978 hingga 13 Juni 1983.

EWP Tambunan dikenal sebagai sosok yang mempopulerkan dan mengenalkan secara nasional salam khas Sumatera Utara, seperti Horas, Mejuah-juah, Penjua-jua, dan Ahoi.

Raja Inal Siregar

Letjen TNI (Purn) Raja Inal Siregar menjabat Gubernur Sumut menjabat mulai 13 Juni 1988 sampai dengan 15 Juni 1998.

Ia berhasil mempopulerkan istilah Marsipature Hutana Be (Membangun Kampung Halaman Sendiri).

Konsep itu ditujukan sang gubernur untuk orang-orang Sumut yang telah sukses di perantauan.

Gubernur Raja Inal Siregar meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat Mandala Airlines di Jalan Jamin Ginting Medan.

Tragedi itu terjadi tak lama setelah pesawat yang ditumpanginya lepas landas dari Bandara Polonia Medan pada 5 September 2005

Dalam pesawat tersebut juga terdapat Gubernur Tengku Rizal Nurdin yang juga turut menjadi korban meninggal.

Syamsul Arifin

Syamsul Arifin merupakan Gubernur Sumut pertama yang menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung yang digelar pada tahun 2008.

Pria bergelar gelar Datuk Seri Lelawangsa sebelumnya menjabat sebagai Bupati Langkat.
Ia diberhentikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah terbukti melakukan

korupsi APBD Langkat (200-2007) senilai Rp 98,7 miliar dan oleh Mahkamah Agung (MA) dengan vonis enam tahun penjara.

Sumber:
sumutprov.go.id 
www.bps.go.id 
medan.tribunnews.com