Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kerangkeng Bupati Langkat, Polisi Terima Laporan Baru Dugaan Perdagangan Orang

Kompas.com - 15/03/2022, 14:03 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polda Sumut masih terus melakukan pendalaman terkait kasus kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin. Ada satu laporan baru yang didapat polisi, yakni terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk keluarga terdekat Terbit.

Sebelumnya polisi menerima dua laporan terkait dugaan kekerasan mengakibatkan kematian, yakni, LP/A/263/2022/SPKT POLDA SUMUT tanggal 10 Februari dengan korban bernama Sarianto Ginting dan LP/A/264/2022/SPKT POLDA SUMUT tanggal 10 Februari dengan korban bernama Abdul Sidik Isnur alias Bedul.

Pihak berwenang sudah melakukan ekhumasi atau pembongkaran kuburan penghuni kerangkeng dengan korban Sarianto Ginting dan Abdul Sidik. Hingga saat ini ekshumasi masih dilakukan dan belum ada rencana ekshumasi kuburan lain.

Kini laporan polisi bertambah satu lagi, yakni dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Baca juga: Temuan Baru Kasus Kerangkeng Bupati Langkat: Penghuni Dipaksa Minum Air Seni hingga Ditelanjangi

Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakannya ketika dikonfirmasi pada Selasa (15/3/2022) siang.

"Iya, kemarin ada dua LP (laporan), bertambah satu. Jadinya sekarang sudah ada 3 LP, terakhir ini kasus TPPO," kata Hadi.

Terkait kasus TPPO yang terakhir kali dilaporkan ini, Hadi tidak merinci identitas korban dan nomor LP-nya.

Sementara itu, mengenai hasil eksumasi yang sudah dilakukan pada 12 Februari 2022 terhadap kuburan Sarianto Ginting dan Abdul Sidik, hasilnya ditemukan kesesuaian antara pemeriksaan saksi-saksi dan hasil autopsi secara umum yakni indikasi korban mendapatkan tindak kekerasan selama di kerangkeng.

Baca juga: Kunker Komisi III DPR RI di Sumut Bahas Narkoba, Mafia Tanah, hingga Kerangkeng Manusia di Langkat

Kasus kerangkeng manusia bupati Langkat masih terus didalami dan terus berjalan.

Meskipun statusnya penyidikan, pihaknya tidak bisa serta merta menetapkan tersangka karena bukti-bukti hingga keterangan, harus dikumpulkan dan difaktakan agar kasus ini bisa disampaikan secara utuh.

Dalam penanganan kasus ini pihaknya sudah bekerja dengan cepat mengingat rentang kasus adalah terjadi sejak 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com