Jalanan Macet, Evakuasi Wisatawan Pingsan di Danau Toba Lewat Jalur Air

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Seorang wisatawan lokal pingsan saat berlibur di tepi pantai perairan Danau Toba Parapat, Kabupaten Simalungun.

Korban dievakuasi Tim Pos SAR Danau Toba menggunakan jalur danau karena arus lalu lintas macet. 

Koordinator Pos SAR Danau Toba, Hisar Turnip mengatakan, informasi itu sebelumnya diterima oleh pihaknya dari laporan warga melalui sambungan telepon.

Baca juga: Polisi Berencana Berlakukan One Way di Jalur Ajibarang-Bumiayu Arah Pantura Malam Ini

Kemudian Tim SAR  turun menggunakan perahu karet melalui jalur perairan menuju lokasi di menara mercusuar komplek pantai Pesanggrahan Danau Toba Parapat, Jumat (6/5/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

"Ada warga sekitar menelepon Pos SAR Parapat untuk meminta bantuan," kata Hisar dalam keterangan tertulis.

Tiba di lokasi, diketahui wisatawan lokal yang sedang berlibur itu merupakan seorang wanita bernama Maya Hariani Siregar (38) warga Kecamatan Huta Raja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumut. 

"Saat tengah berkunjung di Tugu Suar (Menara Mercusuar) perairan Danau Parapat korban tiba-tiba terjatuh, pingsan," tutur dia.

Baca juga: Mudik Diizinkan, Pasar Beringharjo Yogyakarta Kembali Menggeliat

Pihaknya pun memutuskan mengevakuasi korban melalui jalur danau menggunakan perahu karet, sebab jalur darat macet total.

Oleh Tim SAR, korban dievakuasi ke RSU Parapat untuk mendapatkan penanganan medis.

"Mengingat jalur darat yang ramai dan macet tim memutuskan untuk mengevakuasi korban melalui jalur danau," jelasnya.

Dalam hal ini, Tim Pos SAR Parapat Danau Toba juga berkoordinasi dengan Personil Polairud Markas Danau Toba, untuk memantau keselamatan pengunjung yang berlibur di kawasan Danau Toba.