Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Mahasiswa ISI Korban Penusukan di Yogya Tiba, Keluarga Minta Polisi Tangkap Pelaku

Kompas.com - 09/05/2022, 21:48 WIB
Teguh Pribadi,
Khairina

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Jenazah mahasiswa asal Kota Pematangsiantar David Siallagan (22) tiba di rumah duka di Jalan Sarulla, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, Sumut, Senin (9/5/22) sekitar pukul 17.40 WIB.

 

Puluhan pelayat memadati gang kecil itu saat mobil ambulans masuk dengan posisi berjalan mundur. Peti jenazah yang dilapisi plastik langsung digotong menuju ruang tamu rumah duka. Ketika peti jenazah dibuka, seketika jerit tangis pelayat pecah.

 

 

Baca juga: 18 Anggota Polisi di Papua Keroyok Anggota TNI AU, Berawal dari Futsal hingga Videonya Viral

Ayahanda David, Timbul P Siallagan menangis histeris seraya memanggil nama putranya. Namun mahasiswa semester VIII jurusan Etnomusikologi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta itu telah berpulang.

 

Ranap Siallagan mewakili keluarga mengatakan, David meninggal dunia setelah ditikam oleh sekelompok pria. Selain David, temannya juga meninggal dunia.

 

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Seturan, Caturtunggal, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta pada Minggu (8/5/2022) dini hari.

 

Ranap mengatakan, dari kronologi kejadian yang didapat oleh pihak keluarga, terjadi perkelahian antara rekan David dengan sekelompok orang yang tidak dikenal. 

 

“Dari kronologi kejadian yang kami terima, terjadi perkelahian rekan dia (David) dilihatnya (peristiwa) itu ditikam banyak. Dia hanya membela (temannya) sehingga ia ikut tertikam. Itu informasi yang kami terima sementara ini,” ujar Siallagan kepada awak media.

 

“Jadi dia hanya ingin membela kawannya yang dikeroyok. (Rekan David) sudah dikebumikan kemarin di Yogyakarta. Itulah informasi yang terakhir kami terima,” ucapnya menambahkan.

 

Baca juga: Polisi Ungkap Alasan XTC Keroyok Pengguna Jalan di Bandung: Terhalangi Korban Saat Konvoi

Masih kata Ranap, kasus itu telah dilaporkan secara resmi melalui rekan David ke Polda Yogyakarta. Pihak kepolisian dari Polda Yogyakarta juga berkomunikasi dengan ayahanda David melalui WhatsApp.

 

“Ini ada surat Laporan pengaduan ke Polda Yogyakarta, yang mewakili (pelaporan) adalah Bastian Sinurat dari Jalan Narumonda Bawah (Kota Pematangsiantar), Mahasiswa juga di Yogyakarta,” ungkapnya.

 

Keluarga Siallagan, kata Ranap, berharap pihak kepolisian khususnya Polda Yogyakarta segera mengungkap peristiwa yang menyebabkan dua korban jiwa itu.

 

“Kami harapkan agar bisa diketahui motif dan pelakunya sekaligus penyelesaian kasus ini secara hukum,” tambahnya.

 

Sebelumnya, kabar duka ini diketahui oleh pihak keluarga dari rekan David yang juga mahasiswa asal Kota Pematangsiantar yang kuliah di Yogyakarta, pada Minggu 8 Mei 2022 dini hari. 

 

“Informasi yang kita terima sekitar pukul 04.00 WIB, tadi pagi lah dikabari ke kita. Yang ngabari itu, teman satu kampung dan juga teman satu kuliah di Yogyakarta,” ujar ayahanda David, Timbul Siallagan, Minggu (8/5/2022).

 

Ia mengatakan, David baru 3 bulan meninggalkan Kota Pematangsiantar dan kembali mengikuti perkuliahan tatap muka di Yogyakarta.

 

“Baru jalan tiga bulan David di Yogyakarta. Sebelumnya di rumah kuliah daring,” ucapnya.

 

David merupakan anak kedua dari empat bersaudara, dikenal sebagai sosok pemuda yang mudah bergaul dan banyak teman, baik di perantauan maupun di kampung halamannya. 

 

Kesedihan rekan sejawatnya ditandai dengan ratusan pelayat yang berbondong bondong menyambut kedatangannya di rumah duka. 

 

Oleh keluarga, jenazah David akan dikebumikan Selasa (10/5/2022) di Pekuburan Kristen, persis di samping makam almarhumah ibunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah

Medan
Sebelum Meninggal, Siswa SMK di Nias Disebut Dibariskan dan Dipukul Kepala Sekolah

Sebelum Meninggal, Siswa SMK di Nias Disebut Dibariskan dan Dipukul Kepala Sekolah

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Bobby 2 Kali Tak Tepati Janji Tutup Medan Zoo, Kali Ketiga Akankah Dipenuhi?

Bobby 2 Kali Tak Tepati Janji Tutup Medan Zoo, Kali Ketiga Akankah Dipenuhi?

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com