Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Data BPS dan Pemkot Medan, Wakil Wali Kota: Kasihan Orang yang Membutuhkan Bantuan

Kompas.com - 26/05/2022, 14:41 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Medan meminta Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan berkolaborasi dalam pendataan.

Sebab, saat ini data yang dimiliki BPS berbeda dengan data yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Sosial.

Hal tersebut berdampak bagi masyarakat, apalagi ketika pemerintah pusat menyalurkan bantuan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 26 Mei 2022: Pagi dan Malam Berawan, Siang hingga Sore Hujan

"Langkah strategis perlu kita ambil untuk menyamakan data. BPS bisa menggandeng para camat yang lebih mengetahui wilayah dan penduduknya," ungkap Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dalam Sosialisasi Sensus Penduduk Lanjutan 2020, Kamis (26/5/2022).

"Apalagi saat ini akan dilakukan Sensus Penduduk 2020 lanjutan, tentu diperlukan data yang riil. Kita harus hilangkan ego sektoral untuk menyukseskan pendataan ini," lanjut Aulia.

Menurutnya, dari data BPS akan lahir kebijakan pemerintah, salah satunya bantuan dari Kementerian Sosial.

Pertemuan hari ini, dia harapkan menjadi langkah yang baik untuk tidak saling menyalahkan.

"Kasihan orang yang membutuhkan bantuan tidak mendapatkannya karena informasi yang tidak valid," ujar Aulia.

Baca juga: Terpeleset dari Tepi Sungai Saat Malam Hari, Pria Asal Medan Ditemukan Tewas

Kepala BPS Medan Enny Nuryani Nasution menjelaskan, sosialisasi Sensus Penduduk 2020 lanjutan merupakan rangkaian dari program sensus yang telah dilakukan di 2020 untuk mewujudkan satu data kependudukan Indonesia.

Sensus dibagi dua tahapan yakni pendataan penduduk dengan kuesioner sederhana yang telah dilakukan di 2020, dilanjutkan lagi di 2022 dengan kuesioner yang lebih rinci (long form).

Baca juga: Istri Sopir Travel yang Dibunuh 1 Keluarga Pernah Lapor Orang Hilang ke Polrestabes Medan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

Medan
Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com