Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Danau Laut Tador, Berisi Air Mata Anak yang Disia-siakan Orang Tuanya

Kompas.com - 31/05/2022, 22:37 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Danau Laut Tador merupakan sebuah kenampakan alam di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.

Danau ini memang tidak sepopuler danau lainnya di Pulau Sumatera, seperti Danau Toba atau Danau Singkarak.

Baca juga: Asal-usul Danau Singkarak dan Sungai Ombiln

Namun di balik keindahannya, terdapat sebuah legenda yang menjadi salah satu cerita rakyat Sumatera Utara.

Baca juga: Asal-usul Danau Maninjau, Kisah Tempat Penghakiman Siti Rasani dan Giran oleh Bujang Sembilan

Dikutip dari buku Danau Laut Tador (2016) yang ditulis oleh Agus Mulia, melalui laman Kemdikbud, berikut adalah cerita asal-usul Danau Laut Tador

Baca juga: Danau Lau Kawar di Sumatera Utara, Daya Tarik dan Harga Tiket

Asal-usul Danau Laut Tador

Alkisah pada zaman dahulu kala hiduplah sepasang suami istri petani di sebuah kampung. Mereka dikaruniai seorang anak lelaki bernama Tador yang menggemaskan.

Karena orang tua Tador harus pergi berladang, maka ia diasuh bergantian oleh kakek, dan neneknya.

Namun suatu hari, sang Kakek meninggal secara mendadak tanpa lebih dulu jatuh sakit. Hal ini membuat ayah, ibu, dan nenek Tador jatuh dalam kesedihan.

Terutama nenek Tador yang begitu sedih, hingga tingkah lucu sang cucu pun tak bisa mengobat kesedihannya.

Kesedihan yang berlarut-larut membuat sang nenek terlihat semakin lemah, dan tak lama pun menyusul sang suami.

Sang nenek meninggal di pembaringan ketika tertidur, yang membuat ayah dan ibu Tador kembali berduka.

Selepas kepergian kakek dan nenek, ibu dan ayah Tador harus berbagi tugas. Ibu mengurus rumah dan menjaga Tador, sementara ayah bekerja di ladang.

Meski berjalan dengan baik, hasil panen yang biasanya melimpah menjadi berkurang. Hal ini membuat orang tua Tador agak gelisah.

Beruntung ada tetangga yang tidak memilki anak menawarkan bantuan untuk mengasuh Tador selama orang tuanya pergi berladang.

Sampai akhirnya di usia sepuluh, sang tetangga yang merawatnya pindah dari kampung dan Tador harus sendirian di rumah sepanjang hari.

Orang tuanya enggan mengajaknya berladang karena jaraknya jauh, dan Tador dianggap masih terlalu kecil.

Meski kecewa, Tador menurut dan mengisi hari-harinya dengan bermain bersama kawan-kawannya.

Tador belajar berbagai hal baru ketika bermain di sekitar kampungnya. Karena Tador tekun, ia menjadi mahir berenang, memanjat pohon, dan memancing ikan.

Namun semua keahlian itu Tador sembunyikan dari orang tuanya, dan akan ia ceritakan jika sudah cukup besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com