MEDAN, KOMPAS.com - Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) mengevakuasi seekor orangutan sumatera (Pongo abelii) yang masuk ke kawasan perkebunan swasta.
Humas BBKSDA Sumut, Handoko Hidayat mengatakan, evakuasi orangutan itu dilakukan pada Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Orangutan hingga Owa Kalimantan Coba Diselundupkan, Berstatus Terancam Punah
Handoko mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya orangutan dewasa masuk ke areal perkebunan swasta milik PT PISS di Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten. Langkat.
Selanjutnya, Seksi Konservasi Wilayah II Stabat bersama dengan Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Information Center (YOSL-OIC) turun ke lokasi untuk mengevakuasinya.
Saat itu, orangutan itu berada di atas pohon. Dengan teknik tertentu, orangutan itu berhasil dievakuasi lalu diperiksa. Hasilnya, orangutan itu diperkirakan berusia 12 tahun berkelamin betina.
"Evakuasi dilakukan karena keberadaannya di situ akan membahayakan satwa dan dapat berpotensi konflik dengan masyarakat," katanya ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (2/6/2022) sore.
Baca juga: Penyelundup Orangutan Asal Makassar Ditangkap di Jalan Trans Sulawesi Gorontalo
Hasil pemeriksaan setelah berhasil dievakuasi, orangutan itu dalam keadaan sehat. Pada tubuh orangutan itu tidak ditemukan luka, fraktur, atau bekas tembakan senapan angin.
"Dan juga karena perilakunya masih liar, diputuskan untuk langsung dipindahkan ke kawasan Hutan Restorasi Cinta Raja, Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Sebelumnya, dilakukan pemasangan microchip dan juga pemberian vitamin," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.