Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3,5 Tahun Tinggal di Barumun Sanctuary, 2 Harimau Akhirnya Dilepasliarkan ke TN Kerinci Seblat

Kompas.com - 07/06/2022, 11:04 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dua ekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) bernama Citra Kartini (betina) dan Surya Manggala (jantan) yang selama ini dirawat di suaka satwa (sanctuary) harimau sumatera Barumun atau juga dikenal dengan Barumun Sanctuary, di Desa Batu Nanggar, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padanglawas dilepasliarkan ke lokasi zona inti Taman Nasional Kerinci Seblat di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Dalam keterangan tertulisnya, Plt. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) Irzal Azhar mengatakan, kedua harimau itu dilepasliarkan pada Selasa (7/6/2022) untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2022.

Dikatakannya, pelepasliaran itu juga untuk menghindari inbreeding atau kawin kerabat yang dapat menurunkan kualitas genetis keturunan harimau.

Baca juga: Pernah Kena OTT KPK, Kini Eks Bupati Bener Meriah Ditangkap karena Jual Kulit Harimau

Suaka Barumun merupakan tempat untuk mengelola, merawat dan merehabilitasi harimau korban konflik, sakit, atau yang mau dilepasliarkan berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Konservasi SDAE nomor SK.373/KSDAE/SET/2026.

"Selama 3,5 tahun tinggal di suaka alam, kedua harimau itu dirawat secara alami bersama induknya dan diberikan pakan hidup secara rutin berupa kelinci, ayam liar, dan lain sebagainya," kata Irzal.

Selain itu, pergerakan mereka selalu diawasi oleh CCTV.

Irzal berkata, Surya Manggala dan Citra Kartini tumbuh secara alami. Meski mereka berada di kandang tetapi campur tangan manusia sangat minim.

Selama berada di suaka satwa, BKSDA Sumut mendapat dukungan dari Yayasan Parsamuhan Bodichita Mandala Medan, TFCA Sumatera, PT Agincourt Resources dan pengamantan medis dokter hewan.

Sebelum dilepasliarkan

Sebelum dilepasliarkan, ada lanngkah-langkah persiapan yang dilakukan pada tanggal 3-4 Juni 2022, di mana harimau itu telah dipasang GPS dollar dari Direktorat KKHSG Ditjend KSDAE.

Pemasangan alat itu untuk memantau pergerakan harimau sumatera pasca lepas liar.

Data hasil pemantauan ini sangat penting sebagai bahan evaluasi dan pengelolaan harimau mendatang di habitat alaminya.

Dikatakannya, bersamaan dengan pemasangan GPS collar, dilakukan pengecekan kesehatan terakhir.

Hasilnya, Surya Manggala memiliki berat badan 122 kg, tinggi 75 cm, panjang 251 cm. Sedangkan Citra Kartini, berat badannya 88 kg, tinggi 72 cm, panjang 240 cm.

"Secara umum, keduanya dalam kondisi sehat dan layak untuk dilepasliarkan sesuai rekomendasi dari dokter hewan," katanya.

Baca juga: Eks Bupati Bener Meriah Jadi Tersangka Penjualan Kulit Harimau

Keduanya lalu diberangkatkan lewat jalur darat dari Sanctuary Barumun Tapanuli Selatan, melalui Kota Padangsidimpuan-Panyabungan-Bukit Tinggi-Solok Surian-Sungai Penuh Kerinci menuju Bandara Depati Parbo, Kabupaen Kerinci, Provinsi Jambi yang jaraknya 636 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com