Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Petani Kelapa Sawit di Sumut Saat Harga TBS Anjlok ke Rp 800 Per Kg

Kompas.com - 29/06/2022, 06:11 WIB
Teguh Pribadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, anjlok.

Petani kelapa sawit hanya bisa menjual TBS seharga Rp 800 per kilogram ke penampung. Padahal, pekan lalu harga TBS berkisar Rp 1.800 per kilogram.

"Harga segitu buat kami kewalahan bayar upah pemanen, lain lagi upah pekerja yang merawat sawit," ujar Dodi Sijabat, salah satu petani kelapa sawit di Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, saat dihubungi, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Usai Bupati Bengkulu Utara Marah di Depan Luhut, Harga Sawit Berangsur Naik

Keadaan makin sulit dirasakan Dodi karena beberapa pohon kelapa sawit miliknya sudah berusia lebih dari 15 tahun, sehingga produksinya relatif menurun.

Setiap kali panen, dia hanya bisa mengumpulkan paling banyak 6 ton TBS.

Meski demikian, Dodi masih tetap memanen pohon kelapa sawitnya.

Dia merasa lebih baik menjual komoditas itu dengan harga murah dan mendapat untung tipis, ketimbang membiarkannya busuk.

"Makanya kami berharap pemerintah segera menstabilkan harga," sebut Dodi.

Baca juga: Tolak Kebun Teh Sidamanik Ditanami Sawit, Warga Hentikan Operasi Alat Berat dan Ancam Tutup Jalan

Keluhan yang sama dilontarkan Dion Situmorang.

Petani yang hanya memiliki 2 hektar lahan kelapa sawit di Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, mengatakan harga TBS kini membuatnya tidak lagi bisa merasakan keuntungan.

"Daripada busuk di pohon mending dijual ajalah walaupun sebenarnya sudah tak ada lagi untungnya dibandingkan dengan biaya perawatan pupuknya serta biaya memanennya," ujar Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

Medan
Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com