Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sedih Viliyeni, Istri Oknum Polisi yang Dipecat karena Terlibat Aksi Perampokan: Maafkan Suami Saya

Kompas.com - 16/10/2022, 14:57 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Viliyeni (42), istri Bripka Ari Galih Gumilang, polisi yang terlibat dalam kasus perampokan, tampak sendu dan lemah.

Dia mengaku khawatir dengan nasib keempat anaknya usai sang suami dipecat dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akibat kasus kriminal yang menjeratnya.

Ditambah lagi, Viliyeni saat ini tengah berjuang melawan penyakit kanker serviks stadium 3B yang diidapnya.

Sedangkan suaminya yang pernah bertugas di Polrestabes Medan, Sumatra Utara (Sumut), kini masih menjalani masa penahanan usai disebut terlibat dalam kasus perampokan.

Viliyeni mengatakan, dia terkejut mendengar kabar bahwa suaminya yang merupakan personel polisi terlibat dalam tindak perampokan.

Baca juga: Dipecat, 3 Anggota Polrestabes Medan Perampok Satu Keluarga dan Pengguna Narkoba Ajukan Banding

"Besoknya saya dapat kabar. Kaget saya, karena saya tidak tahu sama sekali yang viral-viral itu," kata Viliyeni, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (16/10/2022).

Dia berharap, suaminya tidak dipecat sebagai anggota polisi meski terbukti bersalah dalam kasus tersebut.

Pasalnya, jika Bripka Ari dipecat, Viliyeni menyampaikan, dia dan anak-anaknya tidak ada lagi yang menafkahi, sedangkan mereka perlu biaya untuk menyambung hidup.

Padahal, Viliyeni menambahkan, dia saat ini harus rutin ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan penyakit yang diidapnya.

"Tiga minggu sekali saya harus kemo. Sampai sekarang saya harus kemo, sedangkan suami tidak ada. Ini saja saya harus kemo lagi. Saya kan butuh biaya, anak saya masih kecil," ujar Viliyeni.

Baca juga: 10 Kali Merampok, 3 Anggota Polrestabes Medan Dipecat, tapi Pelaku Ajukan Banding

Dia pun berharap agar hukuman terhadap suaminya dikurangi dan Bripka Ari bisa kembali bekerja sebagai anggota kepolisian.

"Saya minta tolong, Bapak Kapolda Sumut, Pak Kapolri, Pak (Presiden) Jokowi beri keringanan suami saya, jangan dipecat," pinta Viliyeni.

"Kami mau makan apa kalau (Bripka Ari) dipecat? Anak saya nanti gimana? Pengobatan saya nanti bagaimana? Maafkan suami saya, mungkin dia khilaf karena saya sakit, tolong saya pak, bantu saya," imbuhnya.

Viliyeni mengaku, selama ini dia tidak tahu bahwa suaminya terlibat dalam tindak kejahatan.

"Tidak tahu saya, karena saya sakit mungkin. Dia tidak banyak bicara. Kadang kalau saya sudah drop, tidak bisa bangun, mungkin dia tidak tega cerita sama saya," ungkapnya.

Baca juga: Dibantu Polisi Lainnya dari 2 Polsek, 3 Anggota Polrestabes Medan 10 Kali Merampok Bermodus COD

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

Medan
Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com