Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selangkah Lagi Dikontrak UFC, Jeka Saragih Bikin Bangga Warga Simalungun

Kompas.com - 24/10/2022, 12:09 WIB
Teguh Pribadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Petarung bela diri campuran (MMA) Jeka Asparido Saragih atau Jeka Saragih, yang merupakan putra daerah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, selangkah lagi akan mendapatkan kontrak eksklusif dari Ultimate Fighting Championship (UFC).

Hal itu usai keberhasilan Jeka Saragih menaklukkan petarung asal Korea Selatan, Ki Won-bin, pada Minggu (23/10/2022) malam.

Baca juga: Profil Jeka Saragih: Bekuk Petarung Korsel, Berjuang Menuju UFC

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, kemenangan Jeka tersebut mencatatkan sejarah olahraga Mixed Martial Arts (MMA) di Indonesia, khususnya di Kabupaten Simalungun.

 

Baca juga: Klarifikasi UFC: Jeka Saragih Selangkah Lagi Dapat Kontrak

 

"Kita sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena ini momen bersejarah untuk Indonesia, khususnya untuk Kabupaten Simalungun," ujar Radiapoh kepada wartawan usai menyaksikan pertandingan siaran langsung dari kediamannya di Jalan Surung Dayung, Kecamatan Siantar, Simalungun, Minggu (24/10/2022) malam.

 

Menurut Radiapoh, bukan perkara mudah meraih kontrak UFC.

 

Namun, Jeka, putra asal Nagori Bah Pasussang, Kabupaten Simalungun, itu menunjukkan kelasnya mampu bertarung di kancah internasional.

 

"Kita di Simalungun pantas berbangga punya putra terbaik seperti Jeka Saragih. Terima kasih, Jeka Saragih," ungkapnya.

 

Pemerintah Kabupaten Simalungun, kata Radiapoh, mengajak masyarakat untuk terus mendukung Jeka Saragih.

 

Pihaknya juga siap menyambut Jeka setibanya di Simalungun. 

 

"Saya berharap kepada Jeka Saragih agar semakin giat berlatih karena inilah awal buat Jeka mencapai tingkat internasional. Di sini kita mendukung Jeka Saragih dan doa kita selalu beserta Jeka," ucapnya.

 

Sebelumnya diberitakan, Jeka Saragih mengalahkan Ki Won-bin dalam pertarungan semifinal Road to UFC di Etihad Arena Abu Dhabi, Minggu (23/10/2022).

 

Jeka menang KO pada ronde pertama dengan durasi laga 2 menit 41 detik.

 

Atas kemenangan tersebut, pria kelahiran 3 Juli 1995 itu selangkah lagi menuju laga final melawan petarung asal India, Anshul Jubli, dan mendapatkan kontrak dari UFC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com