Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Suami Mutilasi Istri di Sumut, Sering Dapat Perlakuan Kasar dan Pernah Alami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 15/11/2022, 06:07 WIB
Oryza Pasaribu,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

HUMBANG HASUNDUTAN, KOMPAS.com - Harapan Munthe (44) membunuh istrinya, Nurmaya Situmorang (43) dengan cara mutilasi di Desa Pasaribu, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) pada Sabtu (12/11/2022) pukul 6.00 WIB.

Pelaku melakukan perbuatan sadis itu di depan anaknya sendiri. Dia mengaku sakit hati terhadap Nurmaya.

"Motif tersangka HM, melakukan tindakan pidana itu karena merasa sakit hati terhadap korban, yaitu istrinya sendiri. Tersangka sering mendapat perlakuan dan ucapan kasar dari korban," ungkap Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin dan Kasat Reskrim Iptu Master S.M Purba Tanjung, yang disampaikan Kasi Humas Aipda SB Lolo Bako, lewat pesan singkat, Senin (14/11/2022).

Pelaku diketahui, pernah mendapat perawatan karena mengalami gangguan kejiwaan. Namun, itu pada 2004 dan tidak pernah ditangani lagi hingga saat ini.

"Keterangan dari keluarga, tersangka pernah dirawat selama satu bulan di rumah sakit (jiwa) di Medan. Dan itu terjadi pada tahun 2004," kata Kasi Humas.

Baca juga: Suami Bunuh dan Mutilasi Istri di Hadapan Anaknya yang Masih Balita

Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Achmad Muhaimin melalui Kasi Humas Aipda SB Lolo Bako mengatakan, pelaku diamankan setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Pelakunya adalah suami dari korban, dan sudah diamankan satuan reserse kriminal Polres Humbahas," ujar Kasi Humas, lewat pesan singkat, pada Sabtu.

Lolo Bako mengatakan, pembunuhan itu terungkap berawal dari keterangan saksi, yang melihat pelaku pergi ke belakang rumah membawa sebuah karung dan kemudian membakarnya.

Merasa curiga, saksi kemudian pergi mengecek ke belakang rumah, dan menemukan dua potongan kaki manusia.

Baca juga: Kasus Suami Mutilasi Istri di Humbang Hasundutan, Polisi Sebut Keterangan Pelaku Simpang Siur

"Dan kemudian saksi melaporkan kejadian itu ke Polres Humbahas. Lalu, polisi turun untuk melakukan olah TKP," ungkap Lolo Bako.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan bagian tangan, kaki dan kepala dalam keadaan terpisah.

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku sempat mendatangi saksi, dan memberitahukan sudah membunuh istrinya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com