Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Babi di Kota Medan dan Deli Serdang Mati Mendadak, Dipastikan karena Wabah Flu Babi

Kompas.com - 30/11/2022, 15:37 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Balai Veteriner Medan memastikan, 2.000 babi di Kota Medan dan Deli Serdang yang mati mendadak disebabkan oleh wabah flu babi.

Sat ini pihak Balai Veteriner Medan masih melakukan uji sampling untuk babi yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai.

"Dari sampel laboratorium yang sudah kami terima, bahwa benar penyakit pada ternak tersebut merupakan virus H1N1," kata Kepala Balai Venteriner Kota Medan, Azfirman, dikutip Tribun Medan, Rabu (30/11/2022).

Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan sampel di Kabupaten Serdang Bedagai untuk mengetahui sudah sejauh mana virus tersebut menyebar.

"Ini agar ada upaya penanggulangan yang dapat dilakukan nantinya," sambung dia.

Baca juga: Gubernur Viktor Usulkan Pembangunan Lab Kesehatan Hewan untuk Tangani Flu Babi Afrika di NTT

Gejala flu babi

Wabah flu babi diduga muncul karena adanya babi dari peternak atau pedagang yang terpapar virus H1N1--virus penyebab flu babi-- dan masuk ke kawasan lain, sehingga menyebarkan penyakit tersebut.

Azfirman mengatakan, gejala flu babi yang muncul saat ini sama seperti wabah pada 2019, antara lain babi mengalami:

  • Demam,
  • Tidak mau makan,
  • Pendarahan di bagian dada, perut
  • Pada babi jantan akan muncul kemerahan pada kelamin,
  • Pada babi betina muncul kemerahan di puting susunya

Azfirman mengatakan, langkah yang harus dilakukan peternak yaitu dengan cara memisahkan babi yang tidak sehat dengan yang sehat.

"Jadi langkah yang dilakukan, jika ada ternak yang terpapar bisa dengan memisahkan hewan yang sakit dari yang sehat dan menyemprotkan disinfektan agar tidak menular, " bebernya.

Dugaan munculnya flu babi

Dia menduga, kasus ini kembali muncul disebabkan adanya peternak atau pedagang lain yang masih terpapar virus masuk ke kawasan lain, sehingga menyebarkan penyakit tersebut.

"Dugaan mungkin dari pedagang lain yang masih terpapar datang ke suatu lokasi, sehingga virus itu kembali tersebar," sebutnya.

Azfirman menuturkan, bahwa penyakit tersebut tidak dapat menular ke hewan lain maupun ke manusia.

Virus tersebut hanya menyerang hewan ternak babi saja.

Baca juga: Di Medan dan Deli Serdang, Ada 2000 Ekor Babi Mati Mendadak, Diduga karena Virus

Ketua Gerakan Peternak Babi Indonesia (GPBI) Heri Ginting mengatakan, sampai saat ini ada dua wilayah yang terpapar flu babi, yakni Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.

"Dari dua wilayah Kota Medan dan Deliserdang, sampai saat ini yang melaporkan kematian ternaknya sebanyak dua ribu ekor babi," katanya.

Dia berharap, pemerintah secepatnya mencarikan solusi maupun vaksin yang dapat menanggulangi virus penyakit pada ternak tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Wabah Flu Babi Kembali Mengganas, Balai Veteriner Medan Minta Hal Ini Dilakukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 29 Maret 2024

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 29 Maret 2024

Medan
Heboh 3 Polisi di Medan Diduga Main Judi di Asrama, Berujung Diperiksa Propam

Heboh 3 Polisi di Medan Diduga Main Judi di Asrama, Berujung Diperiksa Propam

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Bendahara RSUP Adam Malik Medan Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Bendahara RSUP Adam Malik Medan Ditahan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 28 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 28 Maret 2024

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 28 Maret 2024

Medan
2 Balita Tewas Saat Api Lahap Sebuah Rumah di Simalungun

2 Balita Tewas Saat Api Lahap Sebuah Rumah di Simalungun

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 27 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 27 Maret 2024

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 27 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 27 Maret 2024

Medan
Tawuran, Mahasiswa Fakultas Teknik dan Keolahragaan Unimed Medan

Tawuran, Mahasiswa Fakultas Teknik dan Keolahragaan Unimed Medan

Medan
Pasca Didemo, Pemkot Pematangsiantar Naikkan Upah Petugas Kebersihan

Pasca Didemo, Pemkot Pematangsiantar Naikkan Upah Petugas Kebersihan

Medan
Iptu Supriadi Jadi Tersangka Penipuan Penerimaan Akpol, Keberadaan Tak Diketahui

Iptu Supriadi Jadi Tersangka Penipuan Penerimaan Akpol, Keberadaan Tak Diketahui

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com