Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Bunuh Kakak Kandung di Simalungun, Berawal dari Persoalan Sepele

Kompas.com - 08/12/2022, 17:32 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang wanita tega membunuh kakak kandungnya sendiri di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Pelaku RS (47) nekat merencanakan pembunuhan terhadap korban AS (53) lantaran persoalan sepele.

Aksi pembunuhan itu pun dilakukan oleh pelaku dengan cara yang keji.

Baca juga: Keluarga di Magelang Tewas Diracun Anak Kedua, Kerabat: Tersangka Harus Dihukum Setimpal

Kronologi pembunuhan

Pembunuhan itu terjadi pada Selasa (6 /12/2022) di Jalan Nenas Dusun II, Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik.

Awalnya, pada hari sebelumnya Senin (5/12/2022) pelaku pulang dari kebun ke rumahnya sekitar pukul 18:00 WIB.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan, pelaku nekat membunuh kakak kandungnya karena kesal setelah mendengar perkataan korban yang dilontarkan ke tiga anaknya.

Anak pelaku berinisial YE, GP dan NP mengadu ke pelaku bahwa korban marah-marah dan mengatakan akan membunuh pelaku karena merusak koper menantu korban yang baru pulang dari Bandung.

Mendengar cerita anaknya, sekira pukul 21.00 WIB pelaku langsung merencanakan pembunuhan dengan membeli satu gulung tali plastik berwarna hijau.

Tak hanya itu, pelaku juga emosi lantaran korban menumpuk kayu bakar tak jauh dari rumahnya karena dianggap menghalanginya ketika duduk di teras rumah.

Lantas, pada keesokan harinya ketika anaknya berangkat ke sekolah, pelaku langsung mendatangi korban.

Korban yang kala itu sedang duduk di pintu belakang rumah langsung dicekik lehernya oleh pelaku hingga ke kamar tidur.

Pelaku juga mendorong korban hingga terjatuh ke kasurnya lalu dibekap.

Tak sampai disitu, pelaku lalu mengambil tali dari kantong celana dan mengikat tangan, kaki dan badan korban.

Selajutnya, korban dipukul wajah dan dadanya berulang kali hingga tak bergerak.

"Setelah korban dipastikan meninggal dunia pelaku membuka ikatan tali yang ada di badan, tangan dan kaki kemudian pelaku menutupi korban dengan selimut dan sisa tali tersebut dibuang di dapur korban dan setelah itu pelaku berangkat ke ladang," kata Ronald dikutip dari Tribun-Medan.com.

Baca juga: Kronologi Pemuda di Tarakan Diculik dan Dibunuh Sepupunya, Jasad Dibungkus Terpal hingga Ditemukan di Kebun Nanas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Medan
Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Medan
Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com