Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pria di Deli Serdang Tembakkan Senpi karena Diprotes Karyawan Viral, Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 04/10/2023, 16:12 WIB
Dewantoro,
Rahmat Utomo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Video yang menunjukkan seorang pengusaha menembakkan senjata api ke arah atas berulang kali viral di media sosial. Diduga pria itu kesal lantaran diprotes karyawan yang dipecat.

Dalam rekaman berdurasi 1 menit 29 detik itu, video dimulai dari adanya sejumlah orang berdiri di depan pintu sebuah gedung.

Berdasarkan akun instagram @medanketik terlihat pelaku awalnya dikerumuni sejumlah massa, tiba-tiba dia mengokang pistolnya dan menembakkan senjata api ke arah atas sekitar 7 kali.

"Aku diancam ya," ujar pria itu.

Baca juga: Viral Video 2 Kubu Massa Bentrok di Pasar Butung Makassar, Polisi: Kesalahpahaman Biasa

Tangan kanannya menenteng diduga senjata kemudian tangan kirinya mengarahkan agar orang-orang di dalam ruangan itu keluar.

Dia terlibat perdebatan dengan seorang perempuan berkerudung yang terus mendekatinya diduga untuk menenangkan. Pria itu menghardik agar tidak disentuh atau dia akan menuntut.

"Video, video, sebarkan luas. Ini dari Kapolda (senpi), tau nggak. Asal kamu tau," katanya sambil menunjukkan diduga senjata itu ke arah orang lalu meletakkannya di atas mejanya.

Terlihat beberapa orang di sana mencoba menenangkan pria itu namun dia tidak menghiraukannya.

"Jangan pegang aku jauh-jauh sana," katanya.

Di narasi video dijelaskan, awalnya pria itu tidak terima didatangi sejumlah orang dari Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia (SPTSI) di gudang miliknya di Jalan Gereja, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Kedatangan massa tersebut buntut dari komplain karyawan yang dipecat secara sepihak oleh pria tersebut.

Pria itu mengaku sengaja menembakkan senjata ke atas lantaran panik didatangi kelompok tersebut.

Baca juga: Viral, Foto Parkir Motor Rp 10.000 di Jalan Asia Afrika Bandung, Ini Kata Pengelola Museum KAA

Terkait peristiwa ini, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir saat dikonfirmasi mengatakan, telah menangkap pria dalam video.

Namun untuk kronologi kejadian dan asal senjata yang dimiliki pria itu, pihaknya masih menyelidikinya.

"Iya sudah diamankan pria itu. Kami masih melakukan pemeriksaan, termasuk (jenis) senjatanya. Untuk informasi lebih lanjut nanti kami sampaikan," ujar Fathir saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/10/2023) melalui telepon seluler.

Baca juga: Saat SMPN 1 Ponorogo Tunda Tarik Sumbangan untuk Beli Mobil Usai Viral...

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan pria itu berinisial V.

Saat ini V sudah diamankan oleh Polrestabes Medan dan masih proses pemeriksaan.

Mengenai senjata yang digunakan pria itu, menurut Hadi masih diperiksa. Dia menegaskan bahwa pria itu bukan anggota kepolisian.

"(Apakah itu senjata api), kita tunggu nanti hasil laboratorium. Intinya semuanya masih didalami penyidik. (soal senjata dari kapolda) Ah, nggak mungkin lah. Itu ngaku-ngaku aja itu," katanya di Mapolda Sumut pada Rabu (4/10/2023) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Medan
Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Medan
Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Medan
Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Medan
Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com