Salin Artikel

Pesan Edy Rahmayadi ke Taruna Akmil: Kalau Mau Jadi Jenderal, Jangan Mimpi Hanya Jadi Kolonel...

Kedatangannya disambut sorak-sorai dan tepuk tangan khas militer dari para taruna Akmil tingkat IV Tahun Pelajaran 2020/2021. Suaranya sampai menggema di Gedung Lily Rocli sore itu.

Edy Rahmayadi datang untuk memberikan pembekalan kepada 222 taruna.

Pembekalan ini merupakan rangkaian Latihan Integrasi dan Kemitraan Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLI/2021 yang rencananya akan dilaksanakan di wilayah Provinsi Sumut pada April 2021 mendatang.

Satu persatu kata diucapkan, sampai bocoran dirinya menjadi seorang jenderal.

Kekuatan doa dan mimpi

Pertama, kata purnawirawan bintang tiga ini, harus berdoa kepada Tuhan karena tanpa doa, Tuhan tidak akan memberikan kemudahan kepada manusia untuk mencapai cita-citanya di dunia.

“Doa itu kekuatan luar biasa, tanpa doa mungkin saya tidak akan jadi jenderal. Saat kalian nanti berperang, di tengah hujan peluru, kalian harus berdoa juga, jangan lupa... Minta juga doa orangtua, biar kalian jadi jenderal yang bermanfaat bagi banyak manusia. Doa orangtua itu sangat manjur,” kata Edy dalam pernyataan tertulisnya, Senin (15/3/2021).

"Kedua, bermimpi hebat. Jangan bermimpi hanya jadi kolonel, tapi jadi jenderal bintang empat. Jangan tanggung-tanggung kalau kalian bermimpi,” ucap Gubernur Sumut ke-18 ini.

Rasa kasih sayang ke semua makhluk

Kemudian, jika seorang mau menjadi jenderal, harus punya kasih sayang kepada semua mahluk di dunia karena tanpa kasih sayang Tuhan akan mempersulit manusia mencapai cita-cita yang diimpikannya. Seorang calon jenderal pun harus menjadi contoh dan teladan di tengah-tengah masyarakat.

“Kalau kalian tidak bisa menjadi teladan, jenderal itu mustahil kalian dapat. Kalian lihatlah, jenderal-jenderal yang ada di sini, semuanya punya sifat mulia, gerak-geriknya bagus, omonganya baik. Pantas jadi contoh bagi semua orang. Jangan kalian tidur-tiduran, malas-malasan di sini, kalian harus berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Biar kalian bisa menjadi jenderal...” ujar Edy.


Selalu menjaga keutuhan NKRI

Sorang yang ingin menjadi jenderal tidak kenal kata menyerah, dalam belajar dan berlatih. Jika telah lulus Akmil, katanya, calon jenderal harus pantang menyerah dalam mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Jangan menyerah kalian, jenderal-jenderal tidak ada yang mengenal kata menyerah. Kalau cepat menyerah, mana bisa jadi jenderal. Kalian juga harus menjadi orang yang rela berkorban demi nusa dan bangsa. Itu kuncinya kalau mau jadi jenderal. Ini saya titipkan bahan yang bisa kalian baca-baca mengenai Sumatera Utara. Kalau nanti di sana kalian perlu bantuan, kontak saya, saya akan membantu kalian. Sampai jumpa di Sumut, provinsi yang saya cintai,” kata Edy.

Momen langka bagi taruna taruni Akmil

Gubernur Akmil Mayor Jenderal Totok Imam Santoso mengatakan, sangat bersyukur atas kehadiran purnawiran bintang tiga yang memiliki pengalaman banyak di infanteri, yang kini menjabat gubernur.

“Kalian dapat sepaket lengkap, selain alumni Akmil beliau juga orang yang luar biasa, gubernur Sumut yang sangat mengerti wilayahnya. Terima kasih Bapak Edy Rahmayadi telah meluangkan waktunya, kami tahu Bapak sangat sibuk mengurusi Sumatera Utara, tetapi Bapak mau jauh-jauh ke sini untuk memberikan bekal kepada para taruna dan taruni,” ucap Totok.

Dia lalu menitipkan para taruna yang akan mengikuti Latsitarda Nusantara XLI/2021 di wilayah Sumut dan meminta gubernur membimbing selama berada di Sumut.

(Penulis: Kontributor Medan, Mei Leandha)

https://medan.kompas.com/read/2021/03/15/123000578/pesan-edy-rahmayadi-ke-taruna-akmil-kalau-mau-jadi-jenderal-jangan-mimpi-hanya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke