Salin Artikel

Duduk Perkara Penemuan Granat Manggis di Medan Timur, Awalnya Dikira Kelereng, Ternyata Masih Aktif

"Kalau kita melihat dari bentuk granat yang ditemukan itu adalah jenis manggis buatan Korea yang diperkirakan berumur 20 tahun," ujar Komandan Rayon Militer 02 MT, Kapten Kav, Bina Satria Sembiring ketika dikonfirmasi di lokasi penemuan.

Dijelaskannya, granat tersebut juga masih aktif karena kancing pengait granat itu masih utuh, belum terlepas. Namun karena sudah tua, granat manggis itu terbungkus karatan.

"Jadi masih aktif. Dengan demikian, kita unsur Muspika dibantu unsur kecamatan kepling tetap menjaga lokasi ini sambil menunggu dari Satuan Gegana Brimob Poldasu untuk mengambil dan mengamankan granat tersebut," katanya. 

Dijelaskannya, granat manggis itu ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain di parit mencari kelereng (guli). Ukurannya yang lebih besar daripada kelereng pada umumnya, maka oleh anak-anak itu dikira guli besar.

Saat itu, kata dia, ada salah satu orang tua yang mengatakan bahwa benda tersebut bukan kelereng, melainkan granat manggis sehingga secara spontan langsung mengamankannya. 

"Sepertinya granat ini bagian dari peninggalan terdahulu. Lebih jelasnya, kita konfirmasi ulang setelah kita cek barang itu sendiri," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, Kepala Lingkungan 12, Sri Mainarsih mengatakan, granat manggis itu ditemukan oleh anak-anak pada Selasa (23/3/2021) yang sedang mencari kelereng di dalam parit, tepatnya di Jalan Karantina Asrama Singgasana 3, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur. 

"Setahu saya ada anak-anak ngorek paret. Nyari guli. Rupanya guli dapat dan ada benda itu. Granat ini. Anak-anak itu kan enggak tau.  Diperiksa sama pak Sembiring, pensiunan, oh itu granat itu," katanya, Rabu siang. 

Selanjutnya, granat itu diamankan dan ditempatkan di sudut depan rumah warga. Saat itu anak-anak menyebutnya sebagai guli besar.

Pantauan di lapangan, tempat penemuan benda tersebut merupakan parit dangkal dan airnya tersumbat. 

https://medan.kompas.com/read/2021/03/24/155223478/duduk-perkara-penemuan-granat-manggis-di-medan-timur-awalnya-dikira-kelereng

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke