Salin Artikel

Wali Kota Bobby Copot Kadis Kesehatan Medan gara-gara Lambat Tangani Covid-19, padahal Sudah Diingatkan Berkali-kali

Vaksinasi massal sebagai upaya mengenyahkan virus dilakukan secara besar-besaran, tujuannya adalah normalisasi kehidupan dan pemulihan ekonomi. 

"Kita harus zona hijau secepatnya, Kota Medan harus segera bebas Covid-19," kata Bobby usai sidak dari kantor lurah Sidorame Timur, Jumat (23/4/2021). 

Ternyata, kegetolan Bobby membabat laju penyebaran Covid-19 di Kota Medan tak sejalan dengan kinerja Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin.

Pria yang hampir enam tahun menduduki jabatannya ini dinilai lambat menangani pandemi. Bobby mencopotnya sebagai langkah mempercepat pengendalian Covid-19 di Kota Medan. 

"Sudah diingatkan berkali-kali soal Covid-19 ini, jadi program utama kita untuk segera diselesaikan. Sejak awal saya dilantik, masalah kesehatan sudah jadi persoalan yang menumpuk," kata Bobby. 

"Sudah bolak-balik minta Dinkes Medan melakukan pendataan dan penanganan yang baik, tapi kinerja mereka tak kunjung memuaskan. Jadi ini untuk percepatan kita saja agar persoalan kesehatan, terutama Covid-19 lekas diatasi," lanjut Bobby.

Untuk menjalankan fungsi Dinas Kesehatan, ditunjuk pelaksana tugas kepala dinas, yaitu Syamsul Nasution, yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur RSUD Pirngadi Medan. 

Saat meninjau vaksinasi Covid-19 Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia Medan bersama Pemkot Medan di Santika Premiere Dyandra Hotel dan Convention, Bobby menyatakan, target vaksinasi di Medan sebesar 75 persen atau 1,8 juta penduduk.

Dari target itu, 10 persen telah divaksin.


Prioritas vaksinasi lansia dan pelaku UMKM

“Kita prioritaskan saat ini lansia, pelayan publik, termasuk hari ini, teman-teman dari Kompas Gramedia Group sebanyak 200 lebih. Sampai hari ini juga masih ada vaksinasi massal drive thru khusus untuk lansia dan pendampingnya,” ucapnya.

Bobby menyebutkan, target untuk orang lanjut usia lebih banyak karena lansia yang terpapar Covid-19 tingkat kesembuhannya relatif kecil.

“Kita tekan terus vaksinasi khusus lansia,” katanya lagi.

Ditanya kendala dalam pelaksanaan vaksinasi, Bobby bilang, setiap tahapan berbeda hambatannya. Awal dia menjabat, banyak masyarakat belum mau divaksin. Sekarang, banyak masyarakat minta divaksin. 

"Tantangan hari ini adalah bagaimana memberi pengertian tentang kelompok-kelompok yang menjadi prioritas vaksinasi, seperti lansia dan pelaku UMKM," tuntas Bobby.

https://medan.kompas.com/read/2021/04/24/061500578/wali-kota-bobby-copot-kadis-kesehatan-medan-gara-gara-lambat-tangani-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke