Salin Artikel

Gempa M 7,2 yang Guncang Nias Barat Terasa hingga Sumbar, Warga Sempat Mengungsi

Gempa yang berpusat di laut tersebut ternyata juga dirasakan hingga ke Mentawai, Sumatera Barat.

Kepala Pusat Data, Informasi,dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menuturkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai mencatat, guncangan selama 2–3 detik dirasakan warga Desa Tuapaja, Kecamatan Sipora Utara.

Sedangkan di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, warga merasakan guncangan gempa selama 4-5 detik.

Masyarakat di Desa Simalegi bahkan sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Namun, warga desa ini sudah kembali ke rumah masing-masing.

BPBD setempat mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi gempa susulan.

BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai menginformasikan sejauh ini tidak ada informasi kerusakan akibat gempa.

Sebelumnya diberitakan, gempa dirasakan oleh warga di Provinsi Sumatera Utara.

BPBD Kabupaten Nias Barat melaporkan, warganya merasakan guncangan kuat saat gempa terjadi.

Warga panik hingga keluar rumah untuk mengamankan diri. Warga merasakan guncangan kuat selama 4–5 detik.

Berdasarkan analisis peta guncangan yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, BMKG merilis guncangan yang dirasakan dengan tingkat berbeda di beberapa wilayah.


Guncangan dengan skala MMI III- IV di Gunung Sitoli, Nias, Nias Barat, dan Nias Selatan, MMI III di Banda Aceh, MMI II di Aceh Tengah, dan AekGodang.

Dilihat dari analisis InaRISK, wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi kelas sedang hingga tinggi.

Sebanyak 10 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut, dengan luas bahaya mencapai 598.000 hektar.

BNPB mengimbau warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa bumi.

Bahaya gempa dapat terjadi tanpa adanya peringatan. Gempa dapat memicu kerusakan bangunan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

https://medan.kompas.com/read/2021/05/14/151128878/gempa-m-72-yang-guncang-nias-barat-terasa-hingga-sumbar-warga-sempat-mengungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke