Warga setempat, Osborn Siallagan mengatakan, peristiwa itu terjadi saat mobil turun dari KMP Ihan Batak ke dermaga.
Saat Avanza bernopol BK 1421 QP itu mencoba keluar dari kapal, angin berhembus kencang hingga membuat kapal bergerak.
"Saat itu angin bertiup kencang dan menggeser kapal sehingga rampdoor KMP Ihan Batak terputus," ujar Osborn dikutip dari Tribun Medan, Senin.
Setengah badan mobil tersebut masuk ke dalam danau.
Melihat kejadian itu, warga setempat berusaha membantu dan melaporkan kepada petugas.
"Kami berusaha membantu dengan cara mengikat mobil dengan tali agar tidak terus masuk ke dalam. Ada penumpang di dalam mobil. Kalau saya lihat ada tiga penumpang yang keluar dan satu orang tidak dapat keluar hingga membuatnya tenggelam sekitar 15 menit. Korban itu meninggal dunia," ucapnya.
Kapolsek Simanindo AKP TL Tobing mengatakan, petugas yang berada di lokasi berhasil menyelamatkan tiga korban yang berada di dalam mobil. Namun, satu dari empat penumpang tersebut meninggal dunia.
"Udah keluar semua motor, mobil yang jatuh ini mungkin ketujuh atau kesepuluh lah. Artinya udah pertengahan lah," ujar Tobing saat dikonfirmasi.
"Benar, dari empat orang penumpang dalam mobil tersebut satu orang meninggal dunia," ujar Tobing menambahkan.
Adapun empat penumpang mobil bernama Farida (72), Zulkarnain Tanjung (76), Neiny Safrina (33), dan Desy Marizdayani berumur 32 tahun (meninggal dunia)..
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: VIDEO Amatir Warga: Angin Kencang Penyebab Mobil Jatuh ke Danau Toba saat Keluar dari KMP Ihan Batak
https://medan.kompas.com/read/2021/06/01/103811478/detik-detik-avanza-angkut-4-orang-tercebur-ke-danau-toba-1-tewas-usai-15-menit