Salin Artikel

Kapolsek Percut Sei Tuan Menangis Saat Pamit dan Bilang ke Anak Buah "Maaf Sering Marah, tapi agar Kita Berhasil"

Saat meninggalkan Mapolsek Percut, Janpiter meminta maaf atas sikapnya yang sering memarahi para anggotanya.

"Maafkan saya kalau saya sering memarah-marahi kalian," ujar Janpiter kepada anggotanya sembari terisak, dikutip dari Tribun Medan, Jumat (15/10/2021).

"Selaku Kapolsek, saya banyak kekurangan kepada kalian. Terkadang saya harus marah, merepet kepada kalian. Tetapi semuanya untuk kebaikan, supaya kita berhasil," sambungnya.

Janpiter juga berpesan kepada para anggotanya agak mengayomi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Dia juga berharap agar masalah yang membuatnya dicopot dari jabatannya bisa segera terselesaikan.


"Berikan yang terbaik kepada masyarakat. Ayomi masyarakat dengan sebaik-baiknya. Inilah yang terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang sekarang viral dengan warga kita. Semoga permasalahan ini bisa selesai, sehingga warga atau masyarakat bisa tenang. Hanya itu harapan dan doa saya," ujar Janpiter.

Seperti diketahui, Janpiter dan Mambela Karokaro dicopot setelah menetapkan LG, seorang pedagang yang menjadi korban penganiayaan sebagai tersangka.

AKP Janpiter Napitupulu dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Sumatera Utara. Sedangkan Mambela dimutasi ke Mapolrestabes Medan.

Pencopotan Janpiterdan Mambela dilakukan karena ditemukan penyidikan yang tidak profesional yang dilakukan oleh Polsek Percut Sei Tuan terhadap kasus LG.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: ISAK Tangis AKP Jan Piter Napitupulu Pecah saat Meninggalkan Makopolsek Percut Seituan

https://medan.kompas.com/read/2021/10/15/131610678/kapolsek-percut-sei-tuan-menangis-saat-pamit-dan-bilang-ke-anak-buah-maaf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke