Salin Artikel

Terungkap, Kenapa Dinamakan Bika Ambon padahal dari Medan

KOMPAS.com - Bika Ambon adalah salah satu kuliner kue tradisional khas Medan, Sumatera Utara dengan nama unik.
Penyebabnya karena kue tradisional ini sering membuat orang bertanya kenapa dinamakan Bika Ambon padahal dari Medan.

Alasan kenapa dinamakan Bika Ambon padahal dari Medan ternyata tidak terkait dengan wilayah Ambon yang berada di Indonesia Timur.

Namun penyebab pemberian nama Bika Ambon padahal dari Medan ternyata memiliki banyak versi.

Versi pertama asal nama Bika Ambon dari Medan ini berasal dari lokasi pertama di mana kue ini dijual.

Bika atau Bingka merupakan kue khas Melayu yang dibuat dari gula, telur, tepung dan santan disebut pertama kali dijual di simpang jalan Ambon, Sei Kera, Medan.

Kepopulerannya membuat Bika ini kemudian dikenal dengan sebutan Bika Ambon.

Versi kedua dari alasan pemberian nama Bika Ambon disebut berawal di masa kedatangan Belanda.

Saat itu seorang Tionghoa tengah membuat kue yang akan dijual kepada orang-orang Belanda di Medan.

Ia kemudian menawarkan seorang pendatang dari Ambon untuk mencobanya dan kemudian dijadikan nama Bika Ambon.

Versi terakhir asal Bika Ambon adalah dari penggunaan bahasa setempat untuk menggambarkan rasa kue tradisional ini.

Istilah ‘ambon’ dalam bahasa Medan berarti lembut, sesuai dengan rasa kue yang begitu lembut.

Hal ini membuat kue Bika asal medan ini kemudian disebut dengan nama Bika Ambon karena terasa lembut ketika dimakan.

Bika Ambon yang merupakan kue basah berwarna kuning dengan rasa legit hingga kini masih digemari banyak orang.

Jadi sekarang tidak perlu bingung lagi untuk memikirkan kenapa dinamakan Bika Ambon padahal kue tradisional ini berasal dari Medan.

Sumber:

http://www.pariwisata.pemkomedan.go.id/artikel-23-sejarah-kenapa-bika-ambon-dari-medan.html

http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/bika-ambon--kuliner?lang=id

https://medan.kompas.com/read/2021/12/28/204032778/terungkap-kenapa-dinamakan-bika-ambon-padahal-dari-medan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke