Sempat Mengaku Istri Kajari Tebing Tinggi, Wanita yang Marah-marah di Toko Sepatu Akhirnya Minta Maaf

KOMPAS.com - Dalam sebuah video, seorang wanita yang mengaku sebagai istri Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut), tampak marah-marah di toko sepatu.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Yos A. Tarigan membantah bahwa wanita berdaster tersebut adalah istri Kajari Tebing Tinggi.

Yos kemudian mengirimkan rilis yang dibuat Kejari Tebing Tinggi.

Dia menuturkan, perempuan yang mengaku sebagai istri Kajari Tebing Tinggi tersebut berinisial TPR (44). Ia merupakan warga Lingkungan III Kota Tebingtinggi.

Dikatakan Yos, wantia itu tidak mengenal Kajari Tebing Tinggi.

"Sudah minta maaf tadi. Dia bukan istri Kajari," ujarnya, Kamis (30/12/2021) malam.

Yos menjelaskan, TPR pun berjanji tak akan mengulangi perbuatan itu lagi.

"Atas perbuatannya yang bersangkutan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya," ucapnya.

Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Tebing Tinggi Fahmi Jalil menuturkan kepada TPR agar jangan mengulangi lagi perbuatan itu.

Jalil juga berharap supaya TPR bisa lebih bijaksana dalam bersikap dan lebih mengedepankan rasa saling menghormati.

Video viral wanita mengaku istri Kajari Tebing Tinggi marah-marah

Sosok TPR awalnya terekam sedang marah-marah di sebuah toko sepatu.

Mengaku sebagai istri Kajari Tebing Tinggi, TPR sempat mengancam karyawan toko.

“Mana atasan kalian, biar saya telepon," tuturnya sambil memegang ponsel di hadapan para karyawan toko.

Lalu, dalam video tersebut, terjadi adu argumen antara TPR dengan sejumlah karyawan toko.

Hingga akhirnya perempuan berdaster itu mengaku bahwa dirinya adalah istri Kajari Tebing Tinggi.

“Kelen (kalian) jangan macam- macam ya, kelen belum tau siapa saya. Saya Istri Kajari Tebing Tinggi,” sebutnya.

Mendengar ucapan TPR, tampak seorang karyawan menyampaikan bahwa telah meminta maaf kepadanya.

“Jangan macam-macam kalian. Panjang ini, kupanjangkan,” kata TPR.

Dalam video itu terdengar bahwa aksi TPR ini dilatarbelakangi kekecewaan karena anaknya tidak dilayani secara baik di toko tersebut.

Rekaman itu kemudian viral di media sosial. Sejumlah akun Instagram, seperti @medanheadlines.news, @tkpmedan, dan lainnya, mengunggah video tersebut.

Tertulis di video itu, "Viral, Ngaku Istri Kajari Tebingtinggi, Wanita Berdaster Ngamuk & Ancam Karyawan Toko".

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Khairina)