Salin Artikel

Residivis Pencuri Ban Serep Diringkus di Tempat Persembunyian, 3 Masih Buron

MEDAN, KOMPAS.com - Satu dari empat pelaku pencurian spesialis ban serep berhasil diringkus personel Unit Reskrim Polsek Medan Kota.

Dalam aksinya di beberapa titik, pelaku membawa berbagai alat mulai dari pisau, kunci roda hingga senapan angin. Polisi masih mengejar tiga pelaku lain yang identitasnya sudah diketahui.

Kapolsek Medan Kota, Rikki Ramadhan mengatakan, tersangka yang berhasil diringkus berinisial FN (35), di tempat persembunyiannya di Gang Bidan Bawah, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun pada Minggu (16/1/2022) dini hari.

Dikatakan Rikki, FN kerap beraksi bersama dengan tiga rekannya berinisial AK, S dan Black.

Dijelaskannya, residivis kasus pencurian tahun 2017 ini, ditangkap berdasarkan Laporan Polisi oleh korban berinisial RS (48) bernomor : LP/B/368/IX/2021/SPKT/Polsek Medan Kota/ Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara pada 11 September 2021.

Korban merupakan warga Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas. Ban serepnya dicuri saat mobilnya diparkir di Jalan Cirebon, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota.

"Korban kehilangan satu ban serap mobil Pemadam Kebakaran Pemko Medan," jelasnya kepada wartawan, Kamis (20/1/2022).

Mobil yang dikendarai oleh korban adalah mobil pemadam kebakaran Pemko Meedan jenis Hino yang saat itu diparkirkan di depan sebuah hotel di Jalan Cirebon Medan.

Dari laporan itu, pihaknya melakukan penyelidikan dan mencurigai ada dua orang pelaku yang kemudian dilakukan pengejaran.

"Namun, ketika dilakukan penangkapan, satu orang berhasil melarikan diri. Kita masih mengejar tiga pelaku lagi," ujarnya.

Menurut Rikki, tersangka FN dan tiga rekannya merupakan sindikat spesialis pencurian ban serep yang terjadi di beberapa titik lainnya.

Disebutkannya, FN dan komplotannya beraksi di Komplek Istana Prima II Jalan Brigjend Katamso pada 30 September 2020.

Setahun kemudian, mereka kembali beraksi di Jalan Brigjen Katamso Kompleks BCA, pada November 2021 dengan kerugian 2 ban serap Avanza.

Aksi selanjutnya di di Jalan Brigjend Zein Hamid Gang Family, Kecamatan Medan Johor pada 11 September 2020.

Lalu di Jalan Sutrisno, Kelurahan Komat I, Kecamatan Medan Area pada 3 Januari 2022. Kemudian di Jalan Alfalah Perum Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur pada 12 Desember 2021, kemudian di Jalan Tol Kayu Putih, pada November 2021.

Komplotan ini ini juga beraksi di Jalan Megawati Binjai pada Oktober 2020, 2 kali di Tol Tanjung Morawa pada Oktober 2020 dan di Tol Tebing Tinggi pada Oktober 2021.

"Dari FN, kita menyita sejumlah barang bukti berupa 1 rekaman CCTV, 1 pucuk senapan angin, 1 pisau, 1 pisau cutter, 3 kunci roda mobil dan 1 gunting potong besi. Tersangka dikenakan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun," katanya.

https://medan.kompas.com/read/2022/01/20/193334178/residivis-pencuri-ban-serep-diringkus-di-tempat-persembunyian-3-masih-buron

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke