Adu Mulut, Pengamen di Pematangsiantar Tikam Seorang Pria Pakai Gunting

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Putra Agustinus Pasaribu (21) ditikam seorang pengamen saat dirinya melakukan rekaman konten Youtube di Lapangan H Adam Malik, Kelurahan Simarito, Siantar Barat.

Humas Polres Pematangsiantar, Iptu Rusdi Ahya mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/2/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.

Pelaku bernama Martua Rifai Sitorus (19) diketahui sempat adu mulut dengan korban di Lapangan Merdeka ketika korban bersama keluarganya sedang melakukan rekaman untuk konten YouTube.

“Pelaku tiba di Lapangan Merdeka untuk mengamen, sedangkan korban bersama saudara korban tetap melakukan rekaman konten Youtube lalu pelaku mendatangi korban,” kata Rusdi melalui keterangan tertulis, Selasa (8/2/2022).

Kemudian pelaku bertanya ke korban lalu mengajaknya duel. Namun korban mengalah dan mengulurkan tangan.

“Pelaku bertanya 'Kalian orang mana? dan korban menjawab ‘Mau apa bang kok nanya orang mana? dan dijawab pelaku ‘Aku orang simpang dua ayolah main kita. Namun korban mengulurkan tangannya untuk berdamai, tetapi pelaku tidak mau,” ujar Rusdi

Masih kata Rusdi, setelah kejadian itu korban bersama saudaranya berjalan menuju ke Lapangan H Adam Malik untuk kembali melakukan rekaman.

Sementara pelaku mengikuti korban lalu terjadi perkelahian antara keduanya. Saat perkelahian itu pelaku menusuk tubuh korban dengan gunting sebanyak 6 kali.

“Terjadi pergulatan antara korban dan pelaku. Namun pelaku tanpa sepengetahuan korban, melakukan penikaman sebanyak enam kali ke tubuh korban menggunakan gunting yang di sembunyikan di pinggang sebelah kiri bagian belakang,” katanya.

Setelah kejadian itu korban dilarikan ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar oleh warga yang ada di sekitar lokasi kejadian. Sementara pelaku melarikan diri ke arah Jalan Sudirman.

Oleh Tim Opsnal Reskrim Polres Pematangsiantar pelaku diamankan dari warung kopi di Jalan Wandelfat, Kelurahan Simarito Siantar Barat.

“Setelah diamankan, pelaku dibawa ke Polres Pematangsiantar untuk dilakukan proses hukum, saat ini pihak korban sedang membuat laporan pengaduan di SPKT Polres Pematangsiantar,” katanya.