Anggota Polisi Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas, Polres Tapanuli Utara: Akan Diproses Hukum, Tak Ada Pengecualian

KOMPAS.com - Mobil dinas Kepolisian Resor (Polres) Sibolga menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Lintas Sumatera Tarutung-Sibolga, Dusun Parsingkaman Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, Sabtu (2/4/2022).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Taput Aiptu W Baringbing mengatakan, pihaknya tetap akan memproses hukum pengemudi mobil tersebut, Bripka I.

"Untuk proses hukum, akan tetap kita laksanakan, tanpa ada pengecualian siapa pun yang melakukan kesalahan," ujarnya, Sabtu.

Saat ini, kasus tesebut sudah ditangani Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) Polres Taput.

Sedang membawa vaksin

Baringbing menuturkan, oknum polisi tersebut baru kembali dari Kota Medan untuk menjalankan tugas membawa vaksin.

"Hasil pemeriksaan kita, mereka (oknum polisi) sedang menjalankan tugas membawa vaksin dari Kota Medan ke Polres Sibolga," ucapnya.

Mobil polisi yang dikemudikan Bripka I itu menghantam rumah warga usai menabrak pejalan kaki.

"Setelah menabrak korban, mobil tersebut pun tetap melaju karena pengemudinya sudah terkejut dan bingung. Lalu menabrak teras depan rumah warga yang berdekatan dengan tempat kejadian," ungkapnya.

Peristiwa itu diduga terjadi lantaran Bripka I kelelahan dan mengantuk.

"Diduga karena mengantuk, capek, dan lelah," tuturnya.

Kejadian ini mengakibatkan korban, M. Hutagalung (60), tewas di tempat kejadian perkara.

Saat peristiwa tersebut, korban tengah berjalan kaki. Ia tiba-tiba tertabrak mobil dinas polisi yang keluar jalur.

Usai insiden itu Kapolres Sibolga dan anggotanya mendatangi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa.

"Pihak Polres Sibolga juga membantu dan akan menanggung beban biaya korban," terang Baringbing.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Padang Sidempuan, Oryza Pasaribu | Editor: Pythag Kurniati)