Salin Artikel

Kiper Legendaris PSMS Medan dan Timnas Indonesia Ponirin Meka Berpulang, Edy Rahmayadi Ucapkan Belasungkawa

KOMPAS.com - Kiper legendaris PSMS Medan dan tim nasional Indonesia Ponirin Meka meninggal dunia pada Minggu (10/4/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

Ratusan pelayat silih berganti menyambangi rumah duka di Dusun I, Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Senin (11/4/2022).

Ucapan dukacita juga datang dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di laman Instagram-nya @edy_rahmayadi.

"Saya bersama keluarga dan tentunya seluruh warga Sumatera Utara sangat berduka cita sekali atas berpulangnya ke Rahmatullah, salah seorang legenda sepakbola PSMS Medan dan mantan kiper Tim Nasional Indonesia, Ponirin Emka. Bersama PSMS Medan, beliau telah ikut berjasa menganugerahkan gelar juara kompetisi amatir Perserikatan musim 1984-1985 setelah mengalahkan Persib Bandung di babak final. Bersama Timnas Indonesia, beliau bersama timnya berhasil menjuarai SEA Games 1987 dan Piala Kemerdekaan 1987," tulis Edy.
.

Selain warga sekitar, beberapa mantan pemain PSMS Medan juga sudah berdatangan sejak malam hari.

Menurut adik iparnya, Bambang, saat itu almarhum baru saja mandi.

Tidak lama keluar dari kamar mandi, almarhum pun tiba-tiba terjatuh di area rumah.

"Sempat dipanggil juga bidan dan kemudian dicek sudah enggak ada (meninggal)," kata Bambang, seperti ditulis Tribun Medan.

Keluhan di jantung

Ponirin Meka baru sekitar seminggu pulang dari Rumah Sakit Grand Med Lubukpakam.

Saat itu, ia didiagnosis ada keluhan di jantung dan setelah dilakukan pemeriksaan, ada masalah juga di paru-paru.

"Sempat dirawat di ruang ICU, tapi sudah keluar karena kondisinya sudah lebih baik. Sempat mau dipasang ring, tapi nanti kata dokter. Rawat jalan dulu," kata Bambang.

Ponirin meninggalkan empat orang anak.

Pihak keluarga berencana untuk memakamkan almarhum di TPU yang ada di Desa Lengau Seprang.

Adik kandung almarhum, Siamin, mengaku bahwa abangnya itu sudah dari kecil suka bermain sepak bola.

Karena mereka tinggal di area perkebunan yang mempunyai lapangan bola kaki, bakat abangnya itu pun terus terasah.

"Kami tujuh bersaudara. Jadi cuma dia yang hobi bola dari kecil memang. Bapak dulu kan kerja di kebun makanya kami tinggal di perkebunan," kata Siamin.

Warga mengenal Ponirin Meka selama ini sebagai orang yang baik.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul LEGENDA PSMS Ponirin Meka Meninggal Dunia selepas Mandi Sore

https://medan.kompas.com/read/2022/04/11/111005278/kiper-legendaris-psms-medan-dan-timnas-indonesia-ponirin-meka-berpulang-edy

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke