Salin Artikel

Ipda Imam Agus yang Gugur Usai Amankan Demo di Kendari Dimakamkan di Kampung Halaman di Sumut

MANDAILING NATAL, KOMPAS.com- Jenazah Ipda Imam Agus Husein tiba di kediaman orang tuanya di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Selasa (12/4/2022) sekitar pukul 00.00 Wib.

Dan direncanakan akan dimakamkan di TPU Banjar Kobun, Panyabungan, Mandailing Natal, Rabu (13/4/2022) pukul 08.00 WIB.

"Jenazah tiba sekira pukul 00.00 wib, dan dilakukan pengawalan secara estafet dari Bandara Minangkabau (Padang) ke Mandailing Natal oleh Personel Ditlantas Polda Sumatera Barat dan Satlantas Polres Mandailing Natal, Polda Sumatera Utara," ungkap Kepala Polisi Resor Mandailing Natal AKBP HM Reza Chairul AS, lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (13/4/2022).

Reza mengatakan, prosesi pemakaman almarhum akan melibatkan 100 personel gabungan dari Satbrimob Polda Sumut, Polres Mandailing Natal dan Kodim 0212/Tapanuli Selatan.

"Jenajah almarhum direncanakan akan dimakamkan pagi ini di tempat pemakaman umum di dekat kediamannya di Banjar Kobun, Panyabungan, sekitar pukul 08.00 wib nanti," ujar Reza.

Reza menyampaikan, atas nama keluarga besar Polres Mandailing Natal, turut berduka cita atas kepergian Ipda Imam Agus Husein, yang merupakan prajurit Bhayangkara terbaik dari Mandailing Natal.

"Semoga almarhum husnul khotimah, dan  keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar serta ikhlas dalam menghadapi takdir Allah Subhana wata'ala ini," ujar Reza.

Gugur dalam tugas

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Operasi Satuan Brimob Polda Sultra, AKP Asri Dini mengatakan, almarhum dikenal sebagai sosok yang ramah kepada siapapun selama bertugas sehari-hari sebagai Perwira Unit Detasemen Gegana Brimobda Sultra.

"Beliau itu orangnya akrab dan ramah dengan siapa saja, dengan anggota. Melaksanakan tugas dengan baik, dalam kegiatan apapun beliau selalu semangat," terang dia.

Asri menambahkan, alumnus Akpol tahun 2022 ini pernah mendapat penugasan pengamanan pada PON di Papua tahun 2021 lalu sebagai Dantim.

Sebelum gugur, Ipda Imam Agus Husein menjalani tugas pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa menolak penundaan Pemilu 2024, perpanjangan jabatan Presiden dan sejumlah kebijakan pemerintah di gedung DPRD Sultra pada Senin (11/4/2022).

Kepala bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintuka mengatakan, kejadian yang menimpa almarhum berawal pada pukul 15.15 Wita saat bertugas sebagai Panit Escape.

Setelah selesai membubarkan massa bersama Satuan Anti Anarkis pada pukul15.40 Wita, almarhum kembali ke poskotis dengan mengendarai mobil taktis multifungsi lapis baja.

Pada saat tiba di poskotis, korban bermaksud turun dari mobil rantis dengan membuka pintu depan bagian kiri.

Tetapi, mobil belum dalam keadaan sepenuhnya berhenti dan pintu kiri menghantam bak mobil truk yang tengah parkir, sehingga pintu mobil rantis berbalik menghantam dada kiri korban.

"Pukul 15.45 Wita korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari dalam keadaan sadar, dengan keluhan sesak dan nyeri. Dokter jaga melakukan pemeriksaan dan dilakukan tindakan, pukul 15.50 Wita pasien mulai gelisah, kesadaran mulai menurun, tanda-tanda vital mulai tidak teraba dan kadar oksigen dalam darah mulai turun," kata Ferry.

Kemudian tindakan yang dilakukan dokter yakni memasangkan intubasi, oksigen dan rawat observasi ICU.

Namun, pukul 17.30 Wita, dokter menyatakan Ipda Imam meninggal dunia.

"Setelah itu menghubungi keluarga/orangtua korban. Mengusulkan penghargaan kenaikan pangkat anumerta ke Mabes Polri dan menyiapkan upacara persemayaman dan persiapan pemberangkatan ke alamat orangtua di Kabupaten Mandailing Natal, Sumut," tambah Ferry.

https://medan.kompas.com/read/2022/04/13/071351278/ipda-imam-agus-yang-gugur-usai-amankan-demo-di-kendari-dimakamkan-di-kampung

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke