Salin Artikel

"Anakku Sudah Minta Tolong, Tapi Terus Dianiaya"

MEDAN, KOMPAS.com - Suasana duka terasa di sebuah rumah di Jalan Kail, Lingkungan 5, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan pada Kamis (21/4/2022).

Pihak keluarga yang berduka masih menunggu jenazah Retno Suwito (26), yang tewas setelah diserang geng motor pada Rabu malam.

Tampak tenda hijau sudah berdiri dan sejumlah warga sudah melayat sejak pagi hari. Sementara jenazah masih di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Diwawancarai di rumahnya, mertua korban, Heni Sukowati tak bisa menahan tangisnya.

Dia berulang kali menyeka rambut dua anak korban yang masih berusia 5 dan 3 tahun. Dia pun menunjukkan luka di kening dan kepala kedua anak korban yang terlihat masih ada darah dan mengering. Menurut Heni, istri korban sedang mengandung anak ketiga.

Heni menjelaskan, korban bersama istri dan dua anaknya pergi keluar untuk makan sekitar pukul 22.30 WIB dan akan pulang pukul 23.00 WIB.

Dia sempat heran karena sudah waktunya namun tidak kunjung pulang.

Hingga akhirnya lewat pukul 23.00 WIB, anaknya, istri korban berinisial IK (23) menghubunginya mengabarkan suaminya meninggal dunia.

Minta tolong

Dia lalu langsung ke rumah sakit namun menantunya itu sudah meninggal dunia.

"Anaknya luka di kepala. Jatuh di sepeda motor. Anakku sudah minta tolong, tapi terus diapain (dianiaya)," katanya.

Dikatakannya, korban bersama istri dan dua anaknya sebelum kejadian pergi ke daerah Titip Papan untuk makan. Di Simpang Kantor, korban membeli jamu.

Setelah itu, mereka pulang namun terus dikejar. Korban saat itu meminta agar istrinya yang membawa sepeda motor dan dia duduk di belakang.

Saat sampai di tempat kejadian, pelaku memepet dan menendang sepeda motor korban hingga terjatuh semuanya. Kedua anak korban yang masih kecil terluka di bagian wajah dan kepala.

Setelah korban jatuh, pelaku langsung menghajar secara membabi buta.

"Anakku minta tolong jangan lah. Tapi tetap dibacok orang itu. Gak ada (barang) yang diambil. Kalo bisa dikejar sampe dapat. Kejam kali orang itu. Anak saya lagi hamil. Di mana hati nurani orang itu Pak. Lihat lah anaknya ini," katanya.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Kamis siang mengatakan, pihaknya sudah menangkap tiga orang terduga pelaku.

Diberitakan sebelumnya, Retno Suwito tewas dengan luka tusukan di dada dan kepala di Jalan M. Ilyas, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan pada Rabu (20/4/2022) malam. Korban diserang sekelompok orang diduga geng motor saat berkendara dengan istri dan dua anaknya. 

https://medan.kompas.com/read/2022/04/21/152526778/anakku-sudah-minta-tolong-tapi-terus-dianiaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke