Salin Artikel

Kapolda Sumut Minta Penumpang dari Luar Negeri Difasilitasi Vaksin Booster di Bandara

MEDAN, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak meminta pekerja migran Indonesia (PMI) atau penumpang pesawat yang datang dari luar negeri untuk difasilitasi vaksin booster. 

Hal tersebut diungkapkannya saat mengunjungi Bandara Internasional Kuala Namu usai Apel Pasukan Operasi Ketupat Toba 2022 pada Jumat (22/4/2022) siang, bersamaan dengan kedatangan pertama penerbangan luar negeri di bandara itu.

Panca menjelaskan, kedatangannya ke Bandara  Kualanamu untuk melihat kesiapan otoritas bandara untuk menghadapi penerbangan dari luar negeri.

"(Hari ini) satu penerbangan dari Malaysia, 22 April dan berturut-turut akan seterusnya terlaksana penerbangan dari luar negeri ke Indonesia melalui Kualanamu, dan dari Kualanamu ke luar negeri," kata Panca.

Kesiapan yang dimaksudnya adalah memastikan para penumpang pesawat masuk dalam keadaan sehat. Di mana saat ini masih menghadapi situasi pandemi Covid-19 sekaligus memastikan mereka mendapatkan pelayanan terbaik. 

"Mereka para pekerja migran, sebagian besar. Yang ada di luar negeri, karena ini situasi menghadapi Idul Fitri mereka pulang," beber dia.

Pihaknya sudah melihat mekanisme dari pemeriksaan awal, entri data, khususnya memastikan kesiapannya. Menurutnya, ada perbedaan dengan ketentuan di Indonesia.

Indonesia mendorong penumpang dari dalam negeri untuk booster. Sementara penerbangan dari luar negeri hanya 2 kali vaksin.

"Maka kita tadi bicara kepada otoritas bandara, masyarakat yang dari luar negeri yang mau divaksin 3 kali, booster, silakan difasilitasi," tutur dia. 

Sebab, itu menjadi hak PMI. Karena Indonesia sudah memaksimalkan booster, sehingga para PMI harus difasilitasi. 

Panca memastikan para pekerja migran Indonesia yang baru pulang tidak akan tertipu oleh orang-orang yang berkepentingan untuk mencari kesempatan. 

"Saya pastikan teman-teman kepolisian dan PMI pastikan mereka dapat kendaraan dengan dan jangan sampai mereka tertipu. Dari maskapai penerbangan saya minta, karena datang selalu sore diantisipasi dengan jadwal buka, saya minta dilayani fasilitas untuk berbuka dan kesehatan," katanya.

Senior Manager of Operation and Service PT Angkasa Pura II KNO, Aris Budi Karyono mengatakan, Bandara Internasional Kualanamu sudah beberapa kali berkoordinasi dan simulasi dengan beberapa stakeholder dalam menghadapi penerbangan luar negeri.

Pihaknya sudah mengundang Satgas Covid-19 untuk memberikan penjelasan.

"Hari ini kesiapan kami sudah lumayan dan akan kita evaluasi kembali jika ada hal-hal lain untuk berikan pelayanan yang lebih baik lagi," katanya.

Ia menjelaskan, kedatangan penumpang dari Malaysia kali ini sebanyak 150 orang. Terdiri dari WNI dan WNA.

Pada hari ini juga, maskapai yang sama akan membawa sekitar 150 orang dari Bandara Internasional Kualanamu ke Kuala Lumpur. 

Aris menambahkan, sebelumnya ada maskapai lainnya yakni Air Asia dan Singapore Airline.

"Iya baru 3 maskapai yang masuk. Mungkin mereka butuh waktu untuk pemasaran tiket," katanya.

Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah II Medan, Agustono mengatakan, pada kedatangan perdana ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya. Salah satunya Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Bila hasil swab penumpang positif, akan langsung ditangani Satgas Covid-19 yang nantinya dilarikan ke rumah sakit atau karantina.

https://medan.kompas.com/read/2022/04/23/114221678/kapolda-sumut-minta-penumpang-dari-luar-negeri-difasilitasi-vaksin-booster-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke