Alami Kerusakan Mesin, Kapal Yacht Berbendera Australia Terombang-ambing di Aceh Jaya

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Kapal Yacht berbendera Australia bernama SY Red Moon, akhirnya bisa ditarik ke Teluk Calang, setelah terombang-ambing selama dua hari di perairan Sampoiniet Aceh Jaya.

Pejabat Pembuat Komitmen Pelabuhan Calang, Azwana Amru Harahap mengatakan, ketiga warna negara asing (WNA) yang menumpang kapal tersebut sudah mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan keimigrasian.

“Semuanya sudah selesai diperiksa, dan nakhoda kapal bernama Elizabeth yang merupakan warga negara Australia juga sudah dikembalikan ke kapal, karena memang terbukti memiliki surat izin berlayar,” jelas Amru Harahap kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (28/4/2022).

Kapal SY Red Moon, jelas Amru, merupakan salah satu kapal Yacht yang sedang berlayar mengikuti Yacht Festival Rally Sumatera 2022.

“Karena kapal ini mengalami kerusakan mesin, sehingga kapal tertinggal dari rombongan, rute mereka akan menuju Sumatera Utara dan melalui Sabang, jadi kami mendapat kabar dari Sabang bahwa ada kapal asing yang mengalami kerusakan,” ujar Amru.

Bersama tim SAR Aceh Jaya, personel Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Calang, Dinas Perhubungan Bagian Navigasi dan dibantu nelayan akhirnya kapal yacht tersebut bisa ditarik ke teluk Calang, dan kini sedang dalam perbaikan yang dilakukan Tim SAR.

Nakhoda Kapal, Elizabeth, sudah dikembalikan ke kapalnya dan diizinkan untuk melanjutkan pelayaran jika kapalnya sudah selesai diperbaiki.

Sedangkan dua penumpang kapal lainnya yang merupakan warga Afrika Selatan, tidak diizinkan berlayar karena tidak terdaftar dalam kegiatan Really Yacht tersebut.

Mereka akan dideportasi ke negara, dalam dua hari ke depan.

Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal asing terlihat terombang-ambing di perairan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, Selasa (26/4/2022).

Sehari kemudian, kapal asing tersebut berhasil ditarik ke Teluk Calang. Kapal dilaporkan mengalami kerusakan di bagian mesin dan bocor.