Salin Artikel

Komplotan Penipu Beraksi di Angkot Medan, Seorang Mahasiswi Jadi Korban, Pelaku Bermodus Temukan Emas

KOMPAS.com - Komplotan penipu yang beraksi di angkot Kota Medan, Sumatera Utara, ditangkap polisi usai menipu seorang mahasiswi berinisial L (19).

Peristiwa terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Amplas, Medan, Rabu (18/5/2022) siang.

Kepala Kepolisian (Kapolsek) Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan, kejadian bermula saat korban menaiki angkot KPUM64.

Para pelaku yang sebelumnya sudah memantau korban, lantas turut menaiki angkot itu. Mulanya ada dua pelaku yang naik angkot. Tak lama, seorang pelaku ikut naik.

Faidir menjelaskan, salah satu pelaku duduk di samping korban.

Ia lantas meletakkan emas palsu yang dibungkus menggunakan uang pecahan Rp 10.000 beserta surat emas palsu ke lantai angkot.

"Di dalam surat palsu tersebut tertulis harga emas itu senilai Rp 2.950.000, ke lantai angkot di bawah tempat duduk tanpa diketahui oleh korban," ujarnya, Kamis (19/5/2022), dikutip dari Tribun Medan.

Kemudian, salah satu pelaku menanyakan barang tersebut kepada korban. Saat melihat benda itu, korban berkata bahwa barang tersebut bukan miliknya.

"Pelaku juga sempat berkata kepada korban, di dalamnya ada gelang emas. Kemudian pelaku mengajak korban untuk berbagi hasil emas yang di temukan di angkot tersebut," ucapnya.

Akan tetapi, untuk berbagi hasil temuan, pelaku mengajukan syarat, yaitu korban diminta menyerahkan ponsel miliknya, sedangkan gelang emas tersebut dibawa korban.

Korban menyetujui persyaratan itu.

"Akhirnya korban baru sadar bahwa gelang emas tersebut adalah palsu, setelah para pelaku turun dan pergi meninggalkan korbannya di dalam angkot," ungkapnya.


Merasa tertipu, korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Patumbak.

Faidir menuturkan, setelah menerima laporan dari korban, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku.

"Tidak butuh waktu lama, kita langsung melakukan penangkapan terhadap ketiga pelaku yang telah diketahui ciri-cirinya," jelasnya.

Komplotan penipu tersebut berinisial HT (52), OP (40), dan MP (56). Ketiganya merupakan warga Kota Medan.

Mereka diringkus di dua lokasi yang berbeda, yakni di kawasan Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Garu I.

"Ketiga pelaku dapat di amankan pada saat hendak beraksi lagi mencari korban berikutnya, dan pada saat di amankan ketiga pelaku tidak bisa mengelak lagi," tuturnya.

Saat menggeledah pelaku, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang dibawa OP berupa tiga unit ponsel, tiga buah gelang palsu, dan tiga buah dompet.

"Pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Polsek Patumbak. Selanjutnya akan dilakukan sesuai dengan proses hukum yang berlaku," terangnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ini Wajah Tiga Penipu yang Sering Beraksi di Angkot Kota Medan, Modusnya Pura-pura Menemukan Emas

https://medan.kompas.com/read/2022/05/19/180000578/komplotan-penipu-beraksi-di-angkot-medan-seorang-mahasiswi-jadi-korban-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke