Salin Artikel

Satu Keluarga di Langkat Berkomplot Bunuh Sopir Travel, Kerangka Korban Ditemukan 4 Tahun Setelah Dibunuh

KOMPAS.com - Satu keluarga di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), diduga berkomplot untuk membunuh seorang sopir travel.

Pembunuhan tersebut sebenarnya terjadi pada 2018, tetapi baru terkuak pada Kamis (19/5/2022).

Terbongkarnya kasus ini berawal dari penemuan kerangka manusia di Dusun Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Langkat AKP Louis mengatakan, usai ditemukan, kerangka dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Medan untuk diperiksa.

Polisi juga telah mengamankan pria berinisial MS yang diduga terlibat pembunuhan. MS diringkus lantaran kerangka tersebut berada di area rumahnya.

MS bersama istri dan orangtuanya lantas dibawa ke kantor kepolisian sektor (polsek) setempat untuk diinterogasi.

Louis menjelaskan, berdasarkan hasil interogasi, MS mengaku telah membunuh sopir travel tersebut pada 2018.

Pembunuhan itu dilakukan karena keluarga tersebut ingin membawa kabur mobil Toyota Innova Reborn yang dikendarai korban.

Peristiwa itu berawal saat MS dan keluarganya dijemput oleh sopir travel. Ketika melintasi Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Sumut, pelaku mulai beraksi.

Awalnya, ibu pelaku berinisial L (almarhum) berpura-pura sakit perut dan ingin muntah. Lantas, istri MS berinisial A dan ibu pelaku turun dari mobil untuk muntah.

Beberapa saat kemudian, MS dan ayahnya berinisial W beraksi membunuh korban.

Setelah dibunuh, tubuh korban dibungkus terpal plastik dan diletakkan di bagian belakang mobil.

"Kemudian, pelaku dengan mengendarai mobil korban kembali ke Kecamatan Padang Tualang," ujar Louis, Jumat (20/5/2022), dikutip dari Tribun Medan.

Setiba di Padang Tualang, MS dan W menghilangkan jejak korban dengan cara membakar jasad korban.

"Setelah lubang selesai digali, lalu MS menyusun potongan kayu rambung di dalam lubang dan disiram dengan minyak solar sekaligus membakarnya," ungkapnya.

Louis menuturkan, sekitar pukul 05.30 WIB, setelah jasad korban dipastikan hangus terbakar dan api mulai padam, para pelaku menutup bekas lokasi pembakaran mayat dengan tanah dan sampah tumbuhan.

Para pelaku yang awalnya ingin kabur ke Mojokerto, Jawa Timur, mengurungkan niatnya.

Mereka malah pergi ke rumah abang ipar, di Jalan Makmur, Gang Dahlia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut.

Berselang empat tahun kemudian, kerangka korban ditemukan. Kerangka korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga sekitar.

Penemuan kerangka itu pun bikin gempar masyarakat. Warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padang Tualang.

Setelah melaporkan penemuan kerangka, warga menangkap MS yang diduga melakukan pembunuhan.

Terkait penemuan kerangka ini, Louis menyampaikan bahwa pihak kepolisian belum dapat menjelaskan secara detail identitas korban.

"Kita masih lakukan pendalaman dulu, untuk dapat mengungkapkan fakta dibalik pembunuhan ini," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SADIS, Satu Keluarga Bunuh Supir Rental demi Mobil Innova, Leher Dijerat Nilon Kemudian Dibakar

https://medan.kompas.com/read/2022/05/21/163000578/satu-keluarga-di-langkat-berkomplot-bunuh-sopir-travel-kerangka-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke