Salin Artikel

Kali Perdana, 190 Ton Pelet Pakan Ternak Berbahan Limbah Jagung dari Sumut Diekspor ke Korsel

Kepala Karantina Pertanian Pelabuhan Belawan Andi Yusmanto mengatakan, kapal yang membawa komoditas ekspor itu sudah berlayar pada Jumat (4/6/2022).

Sebelum diberangkan, barang itu sudah dilakukan serangkaian pemeriksaan dan karantina pertanian.

Hal itu untuk memastikan produk yang diekspor itu aman dan sehat sampai ke negara tujuan.

“Pakan ternak itu nilainya Rp 559 juta. Dikirim eksportir baru PT Sumatra Harapan Niaga," kata Andi dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/6/2022).

Pakan ternak ini merupakan komoditas baru karena terbuat dari limbah jagung berbentuk pelet atau corn mixed fiber pellet.

Menurutnya, dengan adanya pabrik pengolahan limbah jagung menjadi pakan ternak, akan menambah semangat baru bagi petani.

"Sebab limbah jagung tidak terbuang begitu saja bahkan dapat diekspor dan bernilai ekonomis tinggi," katanya.

Karantina Pertanian Pelabuhan Belawan selama ini mendampingi pelaku usaha lewat bimbingan teknis sanitari dan fitosanitari sebagai persyaratan negara tujuan ekspor.

Kemudian meningkatkan sinergisitas dengan entitas terkait serta memberikan percepatan layanan karantina guna meningkatkan nilai daya saing komoditas ekspor.


Sementara itu, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Bambang mengapresiasi ekportir yang turut serta mendukung Gerakan Tiga Kali (Gratieks).

Gerakan yang digagas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tercatat mampu mendorong ekspor komoditas pertanian meningkat.

Pihaknya akan terus memacu ekspor pertanian agar dapat memberikan nilai lebih bagi petani jagung dengan mendampingi teknis supaya limbah jagung dapat diolah sehingga berdaya saing ekspor. 

Kementan menaruh perhatian khusus untuk hilirisasi industri produk pertanian.

Selain deregulasi aturan untuk mendorong iklim investasi yang dilakukan pemerintah, penyaluran pembiayaan usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga terus digencarkan

“Dengan memanfaatkan fasilitas ini, produk lokal Sumut seperti pakan ternak bahan limbah jagung yang memiliki pasar ekspor akan memberi nilai tambah sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani,” ujarnya. 

https://medan.kompas.com/read/2022/06/06/092945378/kali-perdana-190-ton-pelet-pakan-ternak-berbahan-limbah-jagung-dari-sumut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke