Salin Artikel

Pembunuh Siswa SD di Kelas Masih Diburu, Sekolah Tempat Kejadian Diliburkan Sepekan

Setelah masa libur itu berakhir, siswa yang jadi saksi terjadinya pembunuhan akan mendapat trauma healing.

"Nanti pasti ada edukasi, untuk trauma healing-nya. Kita koordinasi dengan Polda Sumut. Karena ini libur, belum bisa. Nanti pas kegiatan mengajar belajar (KMB) baru ada trauma healing," sebut Kepala Kepolisian Sektor Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata saat dihubungi, Rabu (10/8/2022).

Sedangkan pelaku pembunuhan itu hingga kini masih diburu polisi. Pelaku yang juga paman korban itu melarikan diri setelah menikam siswa SD itu hingga tewas.

"Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Mohon doanya semoga cepat tertangkap," katanya.

Nadya, kakak kandung korban, menyebutkan pelaku sebelumnya memang pernah mengancam bahkan mencekik korban di sekolahnya.

Peristiwa itu pernah diceritakan korban kepada Nadya dan neneknya.

Karena korban sampai ketakutan, keluarganya sampai terpikir untuk memindahkan ke sekolah lain.

"Saya konfirmasi ke ibu guru, 'gimana ini bu, si Sultan dipindahkan ke sekolah lain saja? karena sudah diancam kaya gitu. Takut ada apa-apa ke depannya'. Tapi kata gurunya, 'enggak apa kak, takutnya nanti sekolahnya kaya mana-mana karena sudah kelas 6'. Karena meyakinkan gurunya bilang gitu, ya makanya ya sudahlah lanjut sekolah, kalau gurunya mampu menjaga. Terakhir kejadian juga," katanya.


Nadya tidak menyangka pelaku yang masih punya hubungan keluarga dengannya tega membunuh sang adik.

"Saya rasa mungkin ada ucapan yang tidak mengenakkan didengar dia. Mungkin pikiran sampai membunuh adik saya," sebut Nadya.

Sebagai informasi, seorang siswa kelas 6 SD Yayasan Baiti Jannati yang berinisial SRB tewas pada Selasa (9/8/2022) pagi setelah dibunuh pamannya.

Pembunuhan itu terjadi dalam kelas tempat SRB belajar.

Peristiwa itu disaksikan oleh guru dan teman-teman korban. Usai menikam korban, pelaku langsung melarikan diri. 

https://medan.kompas.com/read/2022/08/10/160915178/pembunuh-siswa-sd-di-kelas-masih-diburu-sekolah-tempat-kejadian-diliburkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke