Kasus Bandar Judi Online Terbesar di Sumut Naik Penyidikan, 1 Rumah di Kompleks Cemara Deli Serdang Digeledah

MEDAN, KOMPAS.com - Kasus dugaan judi online di kompleks Cemara, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang naik ke tahap penyidikan. Polisi juga menggeledah satu rumah diduga ada keterkaitan dengan kasus itu.

"Hari ini penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut menggeledah rumah kediaman terduga pemilik judi online yang beberapa waktu lalu digrebek oleh Kapolda dan jajaran," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi pada Jumat (19/8/2022) siang.

Hadi mengatakan, sejauh ini baru satu rumah yang diperiksa dan digeledah terkait kasus judi online di kompleks perumahan Cemara.

Apakah nantinya akan ada rumah lainnya yang diperiksa, Hadi mengatakan, tergantung pada hasil pengembangan penyidikan.

Begitupun, pemeriksaan atau penggeledahan ini adalah bagian atau rangkaian dari upaya penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Polda Sumut.

"Karena status kasus ini sudah dinaikkan tahap penyidikan," katanya.

Penggeledahan ini dilakukan penyidik, labfor, INAFIS dan unit cyber Ditreskrimsus Polda Sumut. Tim akan mengumpulkan barang-barang atau benda yang diduga ada keterkaitan dengan proses penyidikan.

"Kemarin sudah ada 133 (rekening) yang diajukan untuk diblokir," katanya.

Panggilan kedua dalam kasus ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Namun, sudah ada 14 orang yang diperiksa.

Sementara untuk orang yang diduga sebagai pemilik usaha judi online, pada panggilan pertama tidak hadir.

"Nanti layangkan panggilan kedua. Pekan depan. Belum tersangka," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (9/8/2022) dini hari, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak didampingi Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Dadang Hartanto dan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menggerebek Warung Warna Warni di Kompleks Cemara Asri di Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Di lantai dua rumah makan itu, diduga dijadikan tempat judi online beromzet ratusan juta rupiah. Ratusan unit komputer dan laptop yang diduga untuk mengoperasikan situs judi online disita dari tempat itu.