Bobby Nasution: Banyak Tokoh Besar Lahir dari Suku Batak

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, adat istiadat Suku Batak mengakar di mana pun, tidak hanya di Kota Medan. Selain itu, banyak orang Batak menjadi tokoh-tokoh besar di Indonesia.

Hal itu disampaikan Bobby Nasution di perayaan ulang tahun ke-70 Parsadaan Pomparan Somba Debata (PPSD) Siahaan Dohot Boruna Kota Medan.

"Tokoh-tokoh besar banyak lahir dari Suku Batak, pantaslah kita bangga. Di mana pun berada, jangan pernah meninggalkan adat istiadat," kata Bobby dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (22/8/2022).

Di hadapan sekitar 4.000-an orang keluarga besar Marga Siahaan, Bobby mengajak PPSD menjadi motor penggerak dalam pemulihan semua sektor kehidupan di Kota Medan, terutama sektor ekonomi.

Salah satu caranya, dengan mempromosikan bahwa Kota Medan memiliki wisata sejarah.

"Dengan rasa hormat kami, untuk udak, nanguda, orang-orangtua kami dan seluruh marga juga boru Siahaan yang hadir, kami berharap kita semua bisa sama-sama membawa Kota Medan bangkit dan memulihkan semua sektor kehidupan akibat terpaan pandemi Covid-19," tutur dia.

Selain perayaan hari lahir, acara juga dirangkai pelantikan dewan pengurus periode 2022-2027. Maruli Siahaan terpilih sebagai ketua.

Usai dilantik, Maruli mengungkapkan, PPSD Siahaan Dohot Boruna Kota Medan dan sekitarnya siap mendukung Pemkot Medan, terutama Bobby Nasution, menjadikan Kota Medan lebih baik. 

"Kami dukung kinerja Pak Wali untuk Medan yang lebih baik," kata Maruli.

Masih di lokasi yang sama, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah kompak mengajak PPSD Siahaan Dohot Boruna Kota Medan bersama-sama membesarkan nama Sumut.

Alasannya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun daerah, perlu sinergi dari seluruh komponen masyarakat.

"Mari kita besarkan Sumut ini, kita rajut kebersamaan, munculkan kasih sayang. Pastilah tak ada yang bisa melawan kalau kita saling mencintai," kata Edy.

Menurutnya, kebersamaan dalam satu perkumpulan marga merupakan hal penting dalam kehidupan masyarakat Batak.

Tetapi tidak cukup itu saja, sebuah perkumpulan harus mampu berbuat yang bermanfaat.

"Marga menjadi penting karena identitas diri yang tak boleh tergerus zaman. Dengan marga, seseorang bisa mengetahui siapa dirinya, silsilahnya, asal muasalnya, sejarah nenek moyangnya," ucap dia.

"Selamat hari jadi PPSD, semoga semakin solid dan kompak. Kepada pengurus yang baru dilantik diharap memiliki program-program kerja yang bisa memberi sumbangsih untuk kemajuan Sumut," ucap Edy.

Musa Rajekshah juga meminta PPSD membantu pemerintah membangun Sumut agar menjadi provinsi yang lebih baik ke depannya.

Dia berpesan agar terus menjaga adat istiadat dan kebudayaan karena tidak dipungkiri, era digital membuat generasi muda abai terhadap silsilahnya.

"Generasi muda ke depan harus tahu silsilah keluarganya. Tetap jaga kondusivitas agar Sumut kita tetap aman. Terima kasih kepada Pak Maruli Siahaan yang sudah mengundang. Saya tidak menyangka sambutannya begitu besar, semoga silaturahim kita tetap terjaga dan persaudaraan kita semakin erat," harapnya.

Maruli Siahaan juga berterima kasih atas kehadiran gubernur dan wakilnya. Pengurus yang dilantik selain Maruli adalah sekretaris Lidang Panggabean, bendahara Hercules Tambunan. Ketua Umum PPSD Indonesia Manahara Siahaan pun turut hadir.