Herbet Silaban (61), pengelola kawasan sumber air panas di Sipoholon, mengatakan ada perubahan aliran setelah gempa.
"Bukan mengering namun beralih arah aliran. Ternyata air tersebut tidak jalan pada jalur yang sebelumnya," ujar Herbet, Minggu (2/10/2022).
Pengelola kawasan itu membantah kabar yang beredar di media sosial soal keringnya sumber air panas Sipoholon.
"Sumber airnya bukan cuman satu, ada beberapa bagian itu. Makanya ada yang tidak mengalir karena memang beralih arah, tapi ada juga yang terus mengalir," katanya.
Herbet Silaban juga telah membuat tanggul darurat agar air panas tersebut tak merembes ke tempat lain.
Peralihan arah air panas tersebut terjadi pada Sabtu (1/10/2022) pukul 03.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Maka kita sudah buat tanggul darurat. Kita isi karung dengan tanah, lalu kita tumpuk membentuk tanggul agar air bisa terkumpul dan mengalir kembali," ujarnya.
"Tadi sempat beralih arah sejak gempa hingga pukul 17.00 WIB," sambungnya.
Saat ini, air panas di Sipoholon sudah kembali normal dan para pengunjung sudah bisa menikmatinya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pascagempa di Tapanuli Utara, Air Panas Sipoholon Berubah Aliran.
https://medan.kompas.com/read/2022/10/03/122442478/aliran-sumber-air-panas-di-tapanuli-utara-berubah-setelah-diguncang-gempa