Salin Artikel

Asal-usul Mi Gomak, Spageti Khas Batak Berbumbu Andaliman

KOMPAS.com - Jika Anda tengah berburu kuliner khas Batak, cobalah salah satu menu makanan yang sudah melegenda, yaitu mi gomak.

Karena tekstur dan tampilannya, kuliner khas Sumatera Utara ini juga kerap disebut sebagai spageti khas Batak.

Bagi para perantau, mi gomak disebut memiliki kenangan tersendiri karena menjadi salah satu jajanan yang ada di kantin sekolah.

Namun, tak banyak yang tahu, terdapat cerita mengenai asal-usul mi gomak di balik kenikmatannya.

Asal-usul mi gomak

Dari sekian banyak kuliner khas Batak, mi gomak memang menjadi salah satu panganan yang istimewa.

Hal ini tak terlepas dari sejarah penyajian mi gomak yang sebagian masih dipertahankan hingga kini.

Sejak dulu, cara penyajian mi gomak adalah dengan meracik berbagai bahan ke dalam piring atau mangkuk dengan menggunakan tangan.

Cara penyajian dengan menjumput mi dengan menggunakan tangan dalam bahasa daerah setempat disebut sebagai digomak.

Itulah sebabnya kuliner ini disebut mi gomak karena penyajian mi dilakukan dengan digomak-gomak atau dijumput dengan tangan ke dalam piring.

Walau kini banyak mi yang disajikan dengan sendok atau garpu, ada pula pedagang yang masih melakukannya dengan digomak tentunya dengan menggunakan sarung tangan agar lebih higienis.

Spageti ala Batak berbumbu andaliman

Bentuk mi dan sajian mi gomak membuat kuliner ini kerap dijuluki sebagai spageti khas Batak.

Penyebabnya adalah ciri khas ukuran mi gomak yang memang lebih besar daripada mi tradisional lainnya.

Tekstur mi gomak juga mirip dengan spageti, yaitu terasa kenyal dan tidak gampang patah ketika dimasak.

Mi gomak sendiri dibuat dari mi lidi, yaitu mi mentah dari tepung terigu yang dibentuk seperti batang lidi tebal yang tegak dan lurus.

Sementara perbedaannya tentu saja ada pada bumbu yang berempah, terutama aroma bumbu merica khas Toba bernama andaliman.

Seperti yang telah diketahui, andaliman merupakan jenis rempah yang hanya bisa ditemukan di wilayah Sumatera Utara.

Penyajian mi gomak

Mi gomak biasanya disajikan dalam dua pilihan menu, yaitu mi gomak goreng atau mi gomak kuah.

Sebagai pendamping, mi gomak dapat dinikmati bersama tempe goreng, tahu goreng, telur ayam atau telur bebek rebus, ubi goreng, dan pisang goreng.

Beberapa kuliner juga kerap disajikan dengan campuran mi gomak, sebagai pada gado-gado atau pecel, dan tambahan isian pada lontong medan.

Sumber:
indonesia.go.id  
tribunnewswiki.com  

https://medan.kompas.com/read/2022/12/20/123712578/asal-usul-mi-gomak-spageti-khas-batak-berbumbu-andaliman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke